Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Memajukan Pariwisata Bandung? Ini Jawabannya...

Kompas.com - 06/01/2017, 11:16 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - GM Jacktour & Travel, Jack Febrian Rusdi mengatakan pelaku usaha pariwisata di Bandung Raya sepakat untuk mengembangkan pariwisata di Bandung maupun Jawa Barat. Untuk itu, seluruh marketing perusahaan pariwisata se-Jabar akan berkumpul membahasnya.

“Rencananya 6 Februari 2017 akan dikumpulkan para marketing pariwisata dari berbagai organisasi. Salah satunya untuk membahas bagaimana mendongkrak penjualan,” ujar Jack di Bandung, Jumat (6/1/2017).

Jack mengatakan, pertemuan tersebut disosialisasikan dalam persiapan “Bandung Award”. Bandung Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada para pelaku usaha pariwisata atas pelayanan yang diberikan.

(BACA: Rute Bandung-Bangkok Diharapkan Mulai 2017)

Saat ini lebih dari 100 organisasi pariwisata bergabung di Bandung Award yang sudah berjalan selama 4 tahun itu.

“Pertemuan ini untuk menyatukan para pelaku industri pariwisata Kota Bandung terutama organisasi-organisasi yang baru,” tuturnya.

Sebab selama ini tidak ada wadah sehingga organisasi yang baru terlihat jalan masing-masing. Padahal kenyataannya sudah berjalan, saling sinergi, agar lebih bersatu untuk mengoptimalkan kerja sama dengan pemerintah maupun swasta.

Walaupun, diakui Jack, penyatuan organisasi kerap terkendala, di antaranya karena masalah wilayah. Untuk itulah diadakan Bandung Award.

"Bandung raya yang sebelumnya jalan sendiri sendiri, seperti beberapa kabupaten yang dulunya berjalan sendiri-sendiri, kini sudah terakomodir oleh Bandung Award," ucapnya.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/1/2012). Gunung yang tumbuh dalam Kaldera Sunda 90.000 tahun lalu memiliki tiga kawah, yakni Panguyangan Badak yang berumur 90.000-40.000 tahun lalu, Kawah Upas yang berumur 40.000-10.000 tahun lalu, dan Kawah Ratu, 10.000 tahun lalu sampai sekarang.
Sementara itu, perwakilan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Alex mengatakan, agar dunia pariwisata terus meningkat, dibutuhkan kerja sama semua pihak. Selain perhatian Pemkot Bandung, sektor jasa ini harus bersinergi terutama antar pelaku industri pariwisata.

"Kelemahan pariwisata di Bandung karena tidak bersatunya organisasi-organisasi pariwisata. Sok aing-aingan (sendiri-sendiri). Organisasi pariwisata harus bersatu, bukan malah saling menjatuhkan," tegas Alex seraya menambahkan Bandung Award ini bisa mendorong bersatunya industri pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com