JAKARTA, KOMPAS.com - Perhatian ekstra perlu diberikan kepada penumpang manula dan penyandang disabilitas saat melakukan perjalanan naik pesawat.
"Untuk pesawat berbadan sempit (single aisle) sejenis B737 dan A320 memang tidak memungkinkan untuk Kursi Roda (KR) masuk ke kabin. Di Indonesia, pesawat jenis B737 & A320 paling banyak digunakan," kata pengamat penerbangan Alvin Lie pada KompasTravel, Minggu (8/1/2017).
Mengingat kursi roda tak dapat dibawa masuk ke dalam pesawat, penumpang manula dan penyandang disabilitas menurut Alvin memang memerlukan bantuan dipapah atau digendong untuk keluar masuk pesawat berbadan kecil. Tugas tersebut diserahkan sepenuhnya pada petugas ground handling sebuah maskapai.
BACA JUGA: Cerita Pramugari Garuda yang Gendong Seorang Nenek di Pesawat
Agar penanganan oleh petugas ground handling lebih efisien, PR Manager Angkasa Pura 2, Yado Yarismano memberi saran.
"Jika memang penumpang yang akan boarding memiliki disabilitas harap langsung dilaporkan di meja check in atau dapat menghubungi nomor layanan maskapai tempat penumpang memesan tiket. Sehingga fasilitas kursi roda juga bisa didapat oleh penumpang tersebut di bandara keberangkatan dan juga bandara kedatangan," kata Yado.
Yado mengatakan, bandara menyediakan fasilitas seperti ramp untuk jalur disabilitas baik di dalam maupun di luar terminal. Serta elevator dan toilet untuk penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Penyandang Disabilitas Naik Pesawat Sendirian? Simak Tips Ini
Alvin juga mengatakan, di Bandara Soekano-Hatta, tiap terminal telah menyediakan fasilitas seperti elevator dan akses untuk penyandang disabilitas. Sekalipun di daerah parkir pesawat yang tak dilengkapi garbarata.
"Namun, memang kebanyakan bandara di Indonesia masih belum sediakan fasilitas seperti itu. Sebaiknya setiap bandara sediakan lift atau forklift khusus untuk bantu penumpang yang gunakan kursi roda untuk naik turun pesawat ketika pesawat parkir di apron (pelataran) yang tidak dilengkapi garbarata," kata Alvin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.