Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon Andalkan Wisata Kuliner dan Belanja

Kompas.com - 16/01/2017, 10:03 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Wisata kuliner dan belanja menjadi andalan Kota Cirebon, Jawa Barat, untuk menarik kunjungan wisatawan. Pasalnya, destinasi wisata yang ada di Kota Udang itu tergolong minim peminat karena kurang kreativitas.

"Wisatawan saat ini masih tertarik untuk belanja dan mencicipi kuliner khas Cirebon dan juga ketika ada kegiatan baru wisatawan akan datang," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon, Dana Kartiman di Cirebon, Jumat (13/1/2017).

(BACA: Ke Cirebon Kurang Lengkap jika Belum Mencicipi Seafood-nya)

Menurut Dana wisata kuliner dan belanja masih menjadi magnet untuk menarik wisatawan datang ke Kota Cirebon.

Dana melanjutkan meski waktu yang digunakan wisatawan hanya setengah hari, akan tetapi pengunjung tak pernah sepi di tempat makan dan pusat perbelanjaan, bahkan peningkatannya bisa mencapai sekitar 20 persen.

ARSIP DOYAN KULINER Bandeng Gepuk, kuliner khas Losari, Cirebon, Jawa Barat.
Namun untuk sejumlah obyek wisata tidak banyak berubah, hanya tambahan saja, karena para wisatawan hanya melihat situs dan tempat sejarah lainnya.

"Untuk destinasi wisata seperti budaya dan sejarah hanya dijadikan transit wisata, bukan tujuan wisata," tuturnya.

(BACA: Makan Malam ala Sultan di Keraton Cirebon, Cukup Bayar Rp 25.000)

Ia memaparkan, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sangat sulit karena dana promosi Disporbudpar Kota Cirebon sekitar Rp 100-150 juta dalam setahun.

Padahal daerah lain dalam mendongkrak kunjungan wisatawan diberi anggaran promosi cukup banyak.

"Selain itu kita juga perlu sinergi dengan berbagai pihak, jangan jalan dan kembangkan sendiri, tapi mari bersama-sama membuat inovasi dan kreativitas guna menarik para wisatawan agar datang ke Cirebon," ujar Dana Kartiman.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan berbelanja di Batik Trusmi Cirebon, Jawa Barat, Selasa (29/3/2016).
Kota Cirebon memiliki kekayaan produk budaya, seperti topeng dan lukisan kaca, maka dari itu para pelaku usaha juga harus kreatif.

Seperti dengan membuat sebuah rumah tradisional dengan membuat topeng, belajar tarian, pembuatan kaus bergambar topeng dan lain-lainnya. "Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan kita semua juga harus kreatif," tambah Dana Kartiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com