Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jurus Indonesia Gaet Turis pada 2017

Kompas.com - 16/01/2017, 16:09 WIB


KOMPAS.com
- Tiga jurus kembali dinyatakan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk terus menggenjot kinerja sektor pariwisata pada 2017. Targetnya, tahun ini Indonesia disambangi 15 juta wisatawan mancanegara.

"Go digital, air connectivity, dan homestay Desa Wisata!" tegas Arief soal ketiga jurus itu, dalam jumpa pers akhir 2016, beberapa waktu lalu di Kementerian Pariwisata.

Menurut Arief, dua pekerjaan dasar sudah dianggap rampung pada 2016, yaitu branding dan advertise. Sesudah kedua langkah itu, lanjut dia, yang dibutuhkan sekarang bagi sektor pariwisata adalah penjualan.

"Promosi yang selama ini bertitik berat di branding dan advertising, harus mulai bergeser ke selling. Branding sudah gencar di tahun pertama, advertising digeber tahun kedua, tahun ketiga sudah harus selling to the point, kita buat wisatawan tidak bisa menolak untuk berwisata ke Indonesia,” papar Arief.

Mission in-possible

Seperti sudah dicanangkan sebelumnya, Pemerintah mematok target 20 juta wisatawan mancanegara bertandang ke Indonesia pada 2019.

Tahapan target 15 juta wisatawan mancanegara pada 2017, kata Arief, butuh pertumbuhan 25 persen kunjungan turis asing. Tantangan ini muncul saat angka pertumbuhan pergerakan wisatawan adalah 4,4 persen di tataran global dan 5,1 persen di kawasan ASEAN.

Arief tak menampik, banyak kalangan menilai target wisatawan mancanegara yang dipatok Indonesia terlalu pesimistis, bahkan menyebutnya sebagai mission impossible.

KOMPAS/DANU KUSWORO Dua wisatawan asal Perancis menikmati aroma kopi yang telah disangrai di Kafe Mane, salah satu tempat berkumpul penikmat kopi di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kafe ini menyajikan kopi terbaik yang didapatkan dari petani Manggarai. Sebagian besar tamu di kafe ini adalah wisatawan asing yang singgah di Ruteng dalam perjalanan mengunjungi tempat-tempat wisata di Flores.

"Sebagai fighter, kita harus mengubah asumsi itu menjadi mission in-possible! Ingat, hasil yang luar biasa hanya bisa dicapai dengan cara yang tidak biasa," ujar Arief.

Syarat yang harus terpenuhi, sebut Arief, dapat disingkat sebagai 3S, yaitu solid, speed, dan spread. Ketiga kata tersebut juga merupakan budaya kerja yang dikembangkan di kementeriannya.

"Harus kompak, cepat, dan impact bisnisnya besar," tegas Arief.

Dengan pemikiran ini, kata Arief, tiga jurusnya mendapatkan peran, terutama di 3 destinasi terbesar—Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau—serta di 10 destinasi prioritas baru yang membentang dari Toba sampai Wakatobi.

Gerakan Go Digital Tourism, papar Arief, sudah dimulai dengan peluncuran platform Indonesia Tourism Exchange (ITX) pada September 2016. Ini merupakan platform digital market place dalam ekosistem pariwisata yang mempertemukan buyers dan sellers di dunia maya.

“Kami berharap triwulan II/2017 sudah operasional 100 persen dan semua industri pariwisata sudah go digital,” kata Arief.

Selain itu, juga telah diluncurkan War Room M-17 di gedung Sapta Pesona, sebagai  pusat pemantauan berbasis teknologi digital.

Di ruang tersebut terpasang 16 layar monitor untuk memantau data tren dan pemasaran pariwisata, serta beragam masukan publik lewat beragam media digital atas kinerja sektor pariwisata Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com