Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Melaka Cocok Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Kompas.com - 21/01/2017, 17:02 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melaka adalah salah satu negeri (provinsi) di Malaysia yang terletak di Selat Malaka. Wilayah ini menjadi salah satu destinasi favorit turis Indonesia di Malaysia.

Buktinya, tahun lalu ada 678.572 turis Indonesia mengunjungi Melaka. Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 14,75 persen dari tahun sebelumnya.

Ketua Menteri Melaka, YAB Datuk Seri Utama Ir Hj.Idris bin Hj.Haron menyebutkan, mayoritas turis Indonesia datang untuk berwisata kesehatan.

"Kebanyakan (wisatawan Indonesia) datang untuk wisata kesehatan," ujarnya di sela-sela acara Seminar & Travel Mart Pelancongan Melaka di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). 

BACA JUGA: Indonesia, Penyumbang Turis Terbanyak Ketiga di Melaka

Dalam acara tersebut, terdapat beberapa agen mulai dari destinasi wisata, hotel, sampai rumah sakit yang memperkenalkan diri kepada pasar Indonesia. Salah satu perwakilan rumah sakit yang hadir adalah Putra Specialist Hospital.

Eusoffee Kassim, Manager International Office Putra Specialist Hospital menyebutkan ada beberapa alasan turis Indonesia gemar berwisata kesehatan di Melaka.

"Pertama, pelayanan terjamin. Di rumah sakit kami misalnya, dokter full time 24 jam. Pasien tidak dibiarkan berlama-lama, istilahnya tidak 'ditahan'. Jika butuh rawat inap bisa langsung, namun jika mengambil obatnya saja juga kami layani," tuturnya kepada KompasTravel.

Alasan kedua adalah Melaka punya makanan yang mirip dengan Indonesia. Karena negaranya mayoritas menganut agama Islam, makanan di rumah sakit pun terjamin halal.

"Alasan berikutnya, rumah sakit di Melaka memiliki layanan antar jemput pasien. Kami juga bekerja sama dengan beberapa travel agent untuk membuat paket medical tourism. Biasanya tiga hari, sudah termasuk medical check-up," tambahnya.

Alasan terakhir adalah harga. Menurut Eusoffee, harga yang ditawarkan untuk wisata kesehatan di Melaka cukup masuk akal. 

"Harganya reasonable, bisa dibilang terjangkau," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com