Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Indonesia Dipromosikan di New York Times Travel Show

Kompas.com - 23/01/2017, 18:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata akan mengikuti acara New York Times Travel Show pada 27-29 Januari di Jacob K. Javits Center, New York, AS.

Kementerian Pariwisata akan menampilkan sejumlah tarian dan juga membawa industri pariwisata di New York Times Travel Show.

”Ini segera kami lakukan mengingat waktu puncak kedatangan wisman (wisatawan asing) Amerika ke Indonesia pada umumnya berkisar di bulan Juni-Agustus dan akhir tahun bulan Desember,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana seperti dikutip dari laman Facebook Kementerian Pariwisata, Senin (23/1/2017).

(BACA: Ini Alasan Kenapa Turis Amerika Serikat Enggan ke Indonesia)

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata Nia Niscaya mengatakan partisipasi di New York Times Travel Show untuk mendorong peningkatan jumlah wisman Amerika Serikat ke Indonesia.

”Pasar Amerika merupakan 10 pasar utama pariwisata Indonesia yang menunjukkan potensinya dengan peningkatan wisman sejumlah 251.221 pada 2015. Sepanjang tahun 2017 sektor pariwisata diharapkan menarik 15 juta wisman di dalamnya termasuk wisman dari Amerika sebanyak 380.000 untuk meningkatkan pengunjung menjadi 20 juta pada tahun 2019,” ujar Nia.

(BACA: Turis Amerika Serikat Lebih Kenal Bali Dibanding Indonesia, Benarkah?)

Menurut Nia, Kementerian Pariwisata memilih agenda yang berlangsung di New York ini karena merupakan kota yang memiliki jaringan transportasi kedua terbesar setelah Los Angeles di Pantai Barat ke destinasi Indonesia.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Turis asing dari kapal pesiar asal Belanda, Volendam turun ke Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta, Kamis (7/1/2016) pagi. Turis asing di kapal pesiar Volendam didominasi oleh turis Amerika.
Event ini merupakan event yang strategis untuk mempromosikan destinasi Indonesia mengingat skala pameran yang pada tahun ini diprediksi akan mendatangkan 29.000 travelers dan industri profesional, 500 peserta pameran dari berbagai belahan dunia, dan 250 pembicara ahli mengenai travel,” beber Nia.

Nia menjelaskan tahun 2017 Indonesia akan ikut dalam kegiatan branding, advertising dan selling. Selain penjualan paket dan memperkenalkan destinasi, dalam pameran New York Times Travel Show 2017 sekaligus mempertahankan branding Wonderful Indonesia yang sudah masuk di peringkat 47 besar dunia.

”Sanggar Warna Budaya akan mempertunjukkan tarian tradisional nusantara Bajidor Kahot, Sekar Pembayun, Cendrawasih, dan Zapin Lenggang Kipas. Ini menggambarkan profil tari tradisional dan kontemporer nusantara yang akan didemonstrasikan di cultural stage acara nanti,” katanya.

Nia memaparkan, dalam kegiatan travel show ini, Kementerian Pariwisata memfasilitasi delapan industri dari Bali dan Jakarta untuk program kegiatan Business to Business dan Business to Consumer bertemu untuk memperkenalkan dan menjual destinasi dan produk pariwisata Indonesia.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Wisatawan bermain selancar di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/8/2016). Pantai Kuta merupakan obyek wisata pantai paling terkenal di Bali. Wisata ke Bali kini dapat dilakukan siapa pun dengan biaya terjangkau.
Adapun delapan industri yang mengikuti New York Travel Show yaitu: Kayu Manis Privatte Villa, Spa, Indonature Travel, Bali Jeep Tour, CNT Travel (Citra Nashwa Tour), Panorama Destination, Doyan Travel, Travel Registry Inc., dan Singapore Airlines. Destinasi Bali dan Jakarta merupakan dua destinasi yang paling dikenal saat ini untuk masyarakat Amerika Serikat.

”Di samping itu dalam event ini juga akan dipromosikan 10 Destinasi Prioritas. Untuk meningkatkan kegiatan selling, Kemenpar merencanakan bekerja sama dengan Singapore Airlines di mana akan dijual tiket dengan special rate ke destinasi Indonesia yang akan dipublikasikan dalam bentuk iklan,” ujarnya.

Nia menambahkan, Kementerian Pariwisata juga akan mempublikasikan iklan promosi bersama dengan Singapore Airlines di media cetak dan online.

Rangkaian kegiatan branding, advertising, dan selling diharapkan akan mampu menjadi pemicu bagi wisman asal Amerika Serikat untuk memilih Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com