Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Super Murah di Bogor, Keliling Jalur Pedestrian Baru

Kompas.com - 24/01/2017, 08:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Wisata tak melulu harus menghabiskan uang. Seperti berjalan kaki menikmati hawa sejuk Kota Bogor, Jawa Barat dan bersosialisasi dengan masyarakat bisa menjadi alternatif wisata yang murah.
 
Semua hal tersebut  gratis dan dapat dilakukan di jalur pedestrian baru di depan Kebun Raya Bogor. 
 
"Jalur pedestrian ini baru, bari disahkan tadi pagi (15/1/2017) oleh Pak Wali Kota. Pengerjaannya sejak pertengahan tahun lalu," kata Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi yang ditemui saat KompasTravel berwisata di jalur pedestrian baru depan Kebun Raya Bogor, Minggu (15/1/2017). 
 
 
KompasTravel memulai perjalanan dari Lawang Salapan, landmark baru Kota Bogor yang terletak persis di seberang Tugu Kujang. Dari sana, perjalanan dilakukan dengan jalan kaki melewati Jalan Otista, Jalan Pajajaran, Jalan Juanda, dan Jalan Jalak Harupat. 
Kompas.com/Silvita Agmasari Jalur pedestrian di depan Kebun Raya Bogor.
 Berjalan kaki terasa nyaman di jalur pedestrian baru kota Bogor ini. Sebab alas dari batu masih mulus dan datar sehingga nyaman untuk dipijak. Selain itu jalur pedestrian baru ini juga memiliki ukuran yang cukup lebar, mulai dari empat sampai tujuh meter. 
 
Jalur pedestrian baru ini dibagi menjadi dua yakni jalur khusus pejalan kaki dan sepeda. Dengan porsi jalur pejalan kaki yang lebih lebar. 
 
 
Ada pula jalur khusus untuk penyandang disabilitas berupa ubin petunjuk yang permukaannya tak rata dan bewarna kuning di bagian tengah di jalur pedestrian baru Kota Bogor ini.
 
Jangan takut bosan saat mengelilingi jalur pedestrian Kebun Raya Bogor. Khususnya di akhir pekan, pejalan kaki akan dengan mudah menemukan komunitas olahraga di Bogor seperti komunitas lari, sepeda, skate board, sampai sepatu roda yang ramah untuk diajak bersosialisasi. 
 
Hiburan lainnya, pejalan kaki juga dapat memberi makan rusa di jalur pedestrian yang melewati Jalan Juanda, dan menikmati asrinya pemandangan dan sejuknya hawa Kebun Raya Bogor dari jalur pedestrian yang melewati jalan Jalak Harupat.
Kompas.com/Silvita Agmasari Mencoba sepeda drift di jalur pedestrian depan Kebun Raya Bogor.
Petugas Satpol PP yang siaga di jalur pedestrian ini pada akhir pekan juga membuat pejalan kaki lebih aman dan bebas hambatan dari pedagang kaki lima. Uniknya pejalan kaki akan mendapati petugas Satpol PP mengenakan alat bantu transportasi yakni sepatu roda dan air wheel, bukan berjalan kaki biasa. 
 
Saran KompasTravel jika ingin menikmati jalur pedestrian baru di depan Kebun Raya Bogor, pilihlah waktu di akhir pekan dan di pagi hari ketika suasana begitu hidup dengan aktivitas pengguna jalur pedestrian lain. Selain itu gunakan sepatu dan pakaian yang nyaman untuk berjalan kaki. Selamat berwisata dan berolahraga!
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com