Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Siput, Ini Kuliner Laut dari Kepulauan Riau

Kompas.com - 28/01/2017, 20:47 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - Ada satu kuliner laut yang tak boleh terlupakan saat berkunjung ke Kepulauan Riau. Kuliner itu adalah gonggong dengan bentuk sejenis siput yang disantap dengan sambal.

Uniknya, gonggong disajikan masing lengkap dengan cangkangnya. Tentu perlu sedikit usaha untuk bisa memakan dagingnya.

"Gonggong itu diambil dari laut sekitaran Bintan. Di sini, gonggong pasti ada di restoran mana pun. Kalau tidak ada, kemungkinan sedang habis," kata pegawai kasir Restoran Kelong Family, Wagiman (27) di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Jumat (27/1/2017).

(BACA: Gemar Makan Seafood, tetapi Takut Alergi? Perhatikan Tips Berikut)

Laki-laki asal Bintan itu mengatakan gonggong menjadi hidangan favorit lantaran lezat juga mudah dimasak.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Gonggong, kuliner di Bintan, Kepulauan Riau, yakni sejenis siput yang disantap dengan sambal. Gonggong disajikan lengkap dengan cangkangnya. Tentu perlu sedikit usaha untuk bisa memakan dagingnya.
Ia mengatakan gonggong biasanya hanya direbus sebelum dimakan.

KompasTravel sempat mencoba kuliner gonggong di sela-sela undangan kegiatan Kementerian Pariwisata di Bintan. Ada rasa penasaran bagimana menyantap daging gonggong yang tersembunyi di balik cangkang.

Marlon Simatupang, pengemudi yang mengantarkan rombongan, mencontohkan cara memakan gonggong. Ia mengambil tusuk gigi dan lalu mengeluarkan daging gonggong dari cangkang, mencolek sambal lalu disantap.

(BACA: Menyantap Seafood Ala Makassar)

Tak menunggu waktu lama, cara tersebut bisa langsung diadaptasi. Begitu daging gonggong berhasil diambil, lendir seperti minyak keluar dari cangkang.

Nah, ketika meluncur menuju mulut bersama sambal, rasa pedas dan kecut dari jeruk nipis mewarnai lidah. Daging gonggong juga terasa kenyal.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Gonggong, kuliner di Bintan, Kepulauan Riau, yakni sejenis siput yang disantap dengan sambal. Gonggong disajikan lengkap dengan cangkangnya. Tentu perlu sedikit usaha untuk bisa memakan dagingnya.
Wagiman mengatakan gonggong direbus selama 15 menit pada air yang telah mendidih yang telah dicampur garam.

Sebelumnya, gonggong dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan pasir. Gonggong biasa disantap bersama nasi putih. Namun, gonggong juga bisa dimakan bersama hidangan laut dan sayuran lain.

Untuk seporsi gonggong biasanya dijual mulai dari Rp 60.000 untuk delapan ons. Harga itu belum termasuk nasi di Restoran Kelong Family.

Marlon menyebut gonggong adalah salah satu makanan favorit masyarakat Bintan. Menurutnya, gonggong biasa dimakan pada siang dan malam hari.

"Gonggong itu salah satu makanan utama. Dipercaya bisa menambah vitalitas karena dagingnya kaya protein," kata Marlon kepada KompasTravel di kesempatan lain.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Gonggong, kuliner di Bintan, Kepulauan Riau, yakni sejenis siput yang disantap dengan sambal. Gonggong disajikan lengkap dengan cangkangnya. Tentu perlu sedikit usaha untuk bisa memakan dagingnya.
Restoran Kelong Family sendiri ada di dekat Jembatan Empat Lintas Barat, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Restoran yang terapung itu buka mulai pukul 09.00-21.00 WIB.

Harga kuliner laut lain seperti ikan kerapu Rp 220.000 per porsi, kepiting bangkang Rp 250.000 per porsi, ikan asam pedas sembilang Rp 100.000 per porsi, dan aneka sayur mulai dari Rp 25.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com