Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawaran Anyar Menyeruput Kopi

Kompas.com - 31/01/2017, 06:45 WIB

DENGAN kondisi geografis yang beragam, Bandung menawarkan banyak pilihan menikmati secangkir kopi. Lingkungan perkotaan yang penuh dengan ide hingga dataran tinggi menawarkan ketenangan. Jika tak bisa memilih, silakan menikmati semuanya.

Selasa (24/1/2017) pagi di Kedai Kopi Yellow Truck di Jalan Linggawastu, Kota Bandung, Jawa Barat, riuh ramai. Namun, hal itu tak membuat konsentrasi Dadi Irawan (27) terganggu. Alat potong rambut listrik di tangannya tetap tenang memotong rambut jabrik di hadapannya.

Sekitar 20 menit kemudian, Dadi mematikan alat potong rambut itu. Di depannya, si empunya rambut tersenyum lebar. Dia puas saat melihat wajahnya lebih segar dari kamera telepon

Hari itu, Dadi bersama puluhan pemangkas rambut asal Garut lainnya tengah berbagi keceriaan di kedai kopi.

Pemangkas rambut asal Banyuresmi, Garut, itu ikut serta dalam acara cukur massal bagi umum dan anak yatim piatu bertema ”Enakin Kepala Masal: Ngabagi Rasa Ku Pangabisa”.

Penggagasnya Persatuan Pemangkas Rambut Garut dan Brocode, salah satu tempat cukur (barbershop) di Bandung.

Pemilik Brocode, Yeremia, mengatakan, dua gaya hidup yang tengah naik daun, tata rambut lelaki dan nikmatnya menyeruput kopi, bisa jalan bersamaan. Sudah beberapa kali dia menggelar acara dan workshop potong rambut di Yellow Truck.

”Di Yellow Truck, ketekunan dan kreativitas selalu diterima, termasuk keahlian para pemangkas rambut,” katanya.

Public Relation Yellow Truck, Demi Ariana (29), membenarkan pendapat itu. Para pemangkas rambut (barberman) bukan satu-satunya yang diberi tempat unjuk keahlian.

Sebulan sekali, Yellow Truck menjadi rumah berkumpulnya ide-ide anyar sembari menikmati kopi. Diskusi membuat film, peluncuran novel, pembuatan buku (book binding), hingga pembuatan alat cetak kayu dan karet digelar di sana.

”Kami juga tidak lupa terus menyegarkan ide para barista di sini. Setiap tiga bulan selalu ada penyegaran lewat pelatihan dan berbagi ide-ide baru,” katanya.

Demi tidak asal bicara. Setahun lalu, Yoyos Muhori (22) hanya penikmat kopi instan dalam kemasan. Semuanya berubah saat mulai jadi barista di Yellow Truck.

”Tiga bulan saya dilatih jadi barista. Dari sama sekali tak bisa menjadi punya keahlian, saya dilatih jadi barista yang baik. Namun, hingga kini, 1-3 bulan sekali manajemen Yellow Truck terus mengajak kami belajar banyak hal baru untuk kepuasan konsumen,” katanya.

Saat meracik espreso dari biji kopi bone, misalnya, tangan Yoyos cekatan menimbang, menggiling, dan memadatkan kopi sebelum menempatkannya ke mesin pembuat kopi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com