Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik Asal Muasal Pulau Jawa di Lava Bantal, Yogyakarta

Kompas.com - 08/02/2017, 21:06 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta tak henti-hentinya menawarkan ragam jenis wisata. Wilayah yang juga dikenal sebagai Kota Gudeg ini memang menjadi salah satu primadona pariwisata Indonesia.

Baru-baru ini terdapat tempat wisata yang semakin ramai dikunjungi di Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Sleman. Kawasan Wisata Lava Bantal, begitu nama tempat tersebut, diresmikan pada 30 Mei 2016. Kawasan wisata ini berlokasi di bantaran Sungai Opak, Dusun Watugedhe, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman.

"Lava bantal terbentuk karena lahar yang keluar dari gunung api bawah laut. Jadi lahar panasnya langsung masuk masuk ke air yang dingin," tutur pemandu wisata Jogja Geowisata, Imaduddin Yazid kepada KompasTravel.

Lava Bantal disebut-sebut memiliki kontribusi besar terhadap terbentuknya Pulau Jawa. Proses pertemuan tersebut membuat lahar mengalami proses pembekuan. Fenomena ini cukup jarang ditemukan. Imaddudin menambahkan, di Pulau Jawa fenomena alam seperti ini hanya ada di Karangsambung (Kebumen), Ciletuh (Jawa Barat), dan Yogyakarta.

"Di luar Indonesia bahkan saya belum pernah dengar (keberadaannya)," tambah Imaddudin.

BACA JUGA: Yu Djum dan 4 Gerai Gudeg Legendaris di Yogyakarta

Proses pembekuan ini tertahan oleh tekanan hidrostatis yang membentuk batuan lonjong tak beraturan yang sekarang disebut sebagai batuan lava bantal. Ciri fisik batuan ini berwarna hitam, keras, dan bertekstur tidak beraturan.

“Saat ini belum ada tarif retribusi yang ditarik dari wisatawan untuk masuk ke kawasan wisata Lava Bantal ini. Wisatawan cukup membayar tarif parkir yang fasilitas parkirnya pun dikelola oleh warga setempat,” tutur Albyan Pratama, salah seorang karang taruna setempat saat ditemui KompasTravel beberapa waktu lalu.

Albyan menuturkan, kawasan wisata ini ramai tiap akhir pekan. "Terdata sekitar 20-30 mobil dan 100-200 motor yang datang berkunjung pada akhir pekan," tambahnya.

BACA JUGA: Yuk, Intip Itinerary Liburan Antimainstream di Yogyakarta

Selain wisatawan, Kawasan Wisata Lava Bantal juga populer di kalangan mahasiswa. Albyan menuturkan, tak sedikit mahasiswa Teknik Geologi UGM dan UPN yang datang untuk penelitian.

Jika ingin berkunjung ke Lava Bantal, dari pusat Kota Yogyakarta wisatawan dapat melalui Jalan Raya Berbah yang terletak di sebelah selatan Bandara Internasional Adi Sucipto. Sedangkan wisatawan dari arah Solo bisa melalui Jalan Berbah-Kalasan yang langsung menuju ke tempat wisata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com