Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Wajah Baru Cihampelas

Kompas.com - 09/02/2017, 20:10 WIB

LAMA dikenal sebagai pusat perdagangan di Kota Bandung, pernah Jalan Cihampelas tenggelam dalam suasana semrawut. Pengguna jalan berebut tempat dengan pedagang kaki lima. Keberadaan Teras Cihampelas mengubah wajah suram.

Wajah Yadin (44), warga Cihampelas, Kecamatan Cipaganti, Bandung, semringah, Rabu (1/2/2017). Lukisan cat bertuliskan promosi usaha batagor dan bakso tahu miliknya sudah hampir rampung. Warna-warni cat yang dilabur di atas etalase kaca membuat kios berukuran 1,5 meter x 1,2 meter itu semakin segar dipandang mata.

Etalase kaca ini baru ia beli seharga Rp 600.000. Setelah 21 tahun berdagang batagor dan bakso tahu, etalase itu adalah yang pertama ia miliki. Ia juga tak pernah mampu menyewa kios. Ia hanya berjualan di trotoar Jalan Cihampelas.

”Sekarang setelah Teras Cihampelas ini rampung, mimpi punya etalase kaca dan kios tercapai. Semoga omzet Rp 1 juta per hari saat jualan di trotoar meningkat,” katanya.

Teras Cihampelas adalah infrastruktur teranyar yang dirampungkan Kota Bandung. Bangunan ini difungsikan sebagai trotoar setinggi 4,6 meter di atas Jalan Cihampelas.

Dengan lebar 9 meter, Teras Cihampelas menjadi semacam kanopi menutup jalan sepanjang 450 meter atau baru sekitar seperempat dari panjang Jalan Cihampelas.

Keberadaan taman bunga dan tanaman penuh warna serta naungan pohon besar di sepanjang Jalan Cihampelas membuat suasana lebih asri. Untuk mewujudkan bangunan ini, Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan biaya Rp 49 miliar.

Arsitek Teras Cihampelas, Sigit Wisnu Aji, mengatakan, Teras Cihampelas adalah gagasan Wali Kota Ridwan Kamil. Kamil melihat bangunan serupa saat berkunjung ke New York, Amerika Serikat. Dinamakan Skywalk, bangunan itu digunakan untuk pejalan kaki.

Akan tetapi, kata Sigit, bangunan ini bertransformasi di Bandung. Selain berfungsi sebagai trotoar, Teras Cihampelas digunakan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL). Ada 192 PKL Cihampelas berjualan di sana.

Sigit mengatakan, dari berjualan di pinggir jalan, mereka kini menggunakan kios anyar. Luasnya beragam. Ukuran 1,2 meter x 1 meter untuk pedagang kerajinan dan kaus.

Sementara kios lebih besar berukuran 1,2 meter x 1,5 meter untuk pedagang kuliner. Bahan kios pelat anti karat dicat warna-warni agar selaras dengan lantai yang penuh warna.

Kalangan difabel juga mendapat tempat di Teras Cihampelas. Di sana ada elevator sehingga pengunjung difabel tidak perlu meniti tangga untuk sampai ke atas.

”Ada jalan khusus juga. Lebih landai, lantai tidak licin, hingga besi pegangan yang aman. Kami ingin semua bahagia,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com