Cuka Apel dan Aneka Rasa Kit Kat Paling Aneh

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria asal Australia, Matthew Butler memiliki hobi unik yaitu mengumpulkan biskuit merek Kit Kat dari Jepang. Negeri Sakura memang terkenal sebagai negara yang memiliki rasa Kit Kat terbanyak di dunia. Tercatat ada lebih dari 300 rasa Kit Kat yang beredar di Jepang.

BACA JUGA: Lupakan Green Tea, Ada 300 Varian Rasa KitKat di Jepang

Butler yang telah mengumpulkan dan mencicipi lebih dari 100 rasa Kit Kat mengkurasi rasa Kit Kat paling aneh yang pernah ia santap. Mengutip situs Traveller.com.au, berikut daftarnya.

1. Edamame (kacang kedelai)

Kacang kedelai atau edamame adalah camilan khas yang digemari orang saat berkunjung ke restoran Jepang. Namun menurut Butler saat dibuat menjadi rasa Kit Kat, rasanya sungguh tak enak.

2. Cuka apel

Kit Kat rasa cuka apel dan apel Shinsu ternyata memiliki rasa yang kacau saat dibuat menjadi Kit Kat. Tak terbayang kecutnya cuka apel ketika disantap berbentuk biskuit lapis.

3. Yoghurt lidah buaya

Kit Kat rasa yoghurt lidah buaya adalah kolaborasi antara Kit Kat dan Tokyo Beauty Clinic (TBC). Menurut Butler rasanya tak hancur, tetapi juga tak enak.

4. Wortel

Kit Kat edisi terbatas untuk merayakan Paskah ternyata memiliki rasa yang tak enak. Cokelat dan sayuran bukanlah perpaduan terbaik. Untungnya Kit Kat rasa wortel hanya keluar sekali dan dalam waktu singkat.

5. Wasabi

Terbayang menyantap wasabi saat makan sushi? Konon kata Butler, Kit Kat rasa wasabi sama persis dengan rasa wasabi asli yang menusuk di hidung dan panas di tenggorokan.

6. Pir dan melon

Dua buah ini adalah rasa Kit Kat yang sungguh tak lezat untuk disantap.

Kit Kat favorit Butler adalah rasa favorit Yuzu Koshu, saus pedas Jepang yang ia bilang memiliki rasa mirip cokelat pahit dengan rasa cabai dan lada. Rasa Pancake Maple juga banyak disukai oleh keluarga dan sahabat Butler.

Kit Kat sendiri begitu terkenal di Jepang karena mengingatkan akan singkatan kata "Kitto Katsu" yang artinya "pasti menang". Karena itu masyarakat Jepang memiliki kebiasaan memberi Kit Kat sebelum melakukan ujian atau perlombaan penting.