Soto Kulit Ayam Pak Mul, Bisa Bikin Pelanggan Ketagihan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warung Soto Pak Mul merupakan satu kuliner lezat di sepanjang selokan Mataram Yogyakarta.

Warung Soto tersebut berlokasi di daerah Sawojajar 22 A, Pringgolayan, Condong Catur, Depok Sleman.

Soto Pak Mul dirintis sejak tahun 1989 di mana awalnya Pak Mul berkeliling menjual tahu kupat menggunakan gerobak kecil.

"Dulu Pak Mul berjualan dengan cara ngepos di tempat-tempat tertentu, pernah dulu di daerah Timoho, lalu di dekat kampus STIE YKPN," kata seorang pegawai di warung Soto Pak Mul.

(BACA: Soto Ceker Pinggir Jalan di Jakarta Ini Rekomendasi Pakar Kuliner Asal Australia)

Seiring berkembangnya usaha tersebut, Pak Mul mulai membuat warung kecil di seberang Selokan Mataram pada tahun 1999.

Lalu pada tahun 2010 hingga kini, Pak Mul telah menyewa sebuah rumah kontrakan sendiri, dan di situlah usahanya laris dan dicari banyak orang.

Menu soto kulit ayam di warung soto Pak Mul menjadi andalan, ditambah dengan balungan ayam yang renyah, siap-siap pelanggan akan ketagihan.

Lembutnya kulit ayam serta gurihnya rasa kuah soto membuat pelanggan bisa ketagihan menyantap soto pak Mul.

Di warung Soto Pak Mul, pelanggan juga bisa memesan balungan ayam goreng dan bacem. Kedua menu tersebut menambah nikmat hidangan Soto.

Suasana di warung Soto Pak Mul juga sejuk, hal itu karena di parkiran motornya banyak pepohonan yang rindang.

Selain itu para pegawainya sangat ramah, tak jarang para pengunjung tertawa lepas oleh banyolan-banyolan para pegawai di warung soto Pak Mul.

Seporsi Soto Kulit Ayam dibanderol seharga Rp 7.000 untuk soto pisah harganya Rp 8.000.

Selain soto, menu kupat tahu yang dirintis awal oleh pak Mul juga turut disertakan di warung tersebut.

Menu tersebut yang mengawali perjalanan usaha pak Mul. Soto Pak Mul, buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00.

"Kalau sudah lebih dari jam 17.00 tinggal mangkuk dan gelas-gelasnya," kata seorang pegawai sambil tertawa. (Tribun Jogja/Gilang Satmaka)