Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyepi di Bali, Dilarang ke Luar Rumah dan "Selfie" di Jalan

Kompas.com - 23/02/2017, 11:39 WIB

Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet melanjutkan, siapa pun tidak boleh keluar saat Nyepi, baik itu orang Bali atau siapa pun yang berada di Bali.

Ia mengatakan, jangan sampai hotel kemudian menyediakan paket Nyepi untuk jalan-jalan ke pantai dan melihat jalan sepi yang ada di Bali.

“Catur Brata penyepian mutlak dilaksanakan semua orang di Bali, kecuali orang sakit, punya anak bayi, dan melahirkan. Paket Nyepi yang dilaksanakan oleh hotel, enggak boleh tamu jalan di pantai, enggak boleh menikmati jalan raya keluar hotel. Di hotel enggak boleh ada lampu. Jangan kemudian paket Nyepi dipakai untuk jalan-jalan keluar hotel,” ujarnya.

Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet meminta ada sanksi tegas jika ada wisatawan mancanegara yang sampai berjemur ataupun ke luar hotel saat Nyepi.

Ia mengatakan, pihak hotel juga tidak boleh menyebarkan promosi yang muluk-muluk yang nantinya malah menipu wisatawan yang berkunjung ke Bali.

“Nanti kalau ketahuan sengaja melakukan pelanggaran seperti itu kami akan tindak tegas mereka. Jangan sampai hari raya Nyepi mereka (wisatawan) dijanjikan muluk-muluk, menikmati suasana Nyepi dengan diajak jalan-jalan," katanya.

"Kalau ada turis asing yang dia memang sudah tahu enggak boleh keluar, namun tetap keluar, mereka merusak. Itu harus dideportasi. Kalau mereka enggak dapat informasi dari pihak hotel, kami salahkan hotel. Sanksinya sampai pencabutan izin. Saya berteriak agar kalau ada seperti itu ditindak tegas pemda dan pihak berwajib,” tambah Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com