JAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang turis Arab Saudi rata-rata menghabiskan uang untuk liburan 1.750 dollar AS saat berada di Indonesia.
Pelaku pariwisata Bali dan pihak Kementerian Pariwisata menilai daya beli turis Arab Saudi terbilang tinggi.
"Kita melihat karakter turis Arab Saudi dan Timur Tengah secara khususnya, budgetnya mereka tinggi. Baik secara transportasi dan akomodasi. Buying power-nya tinggi," Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace saat dihubungi KompasTravel, Kamis (23/2/2017).
Ia menyebut turis Arab Saudi menghabiskan uang antara 150-300 dollar AS per hari saat berlibur. Jumlah tersebut digunakan untuk biaya sewa kamar hotel bintang lima dan transportasi selama berlibur.
(BACA: Liburan Raja Arab Saudi ke Bali Naikkan Kunjungan Turis Timteng)
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali, I Ketut Ardana menambahkan jika turis Arab Saudi di Bali bisa berlibur hingga delapan hari.
Di Bali, menurut Ardana, turis Arab Saudi rata-rata menghabiskan uang di atas 1.300 dollar AS. "Mereka minimal 5 hari 4 malam, bisa sampai 7-8 malam. Mereka biasanya dua kunjungan di Indonesia yaitu Bali dan Jawa Barat," tambah Ketut Ardana saat dihubungi KompasTravel.
Salah satu obyek wisata yang disukai turis Arab Saudi adalah pantai. Seperti di Bali, turis Arab Saudi gemar mengunjungi Pantai Tanah Lot dan Nusa Dua.
(BACA: Liburan ke Bali, Turis Saudi Gemar Berwisata Pantai)
Data Kementerian Pariwisata menyebutkan, untuk pengeluaran wisatawan mancanegara dari Arab Saudi rata-rata sebesar 1.750 dollar AS per kunjungan.
"(Turis Arab Saudi) Belanja di mal, barang-barang branded, akomodasi di hotel berbintang 63,8 persen, vila/resort 18,4 persen, lama tinggal rata-rata 12 hari," kata Arief saat dihubungi KompasTravel.
Sementara, untuk kunjungan turis Arab Saudi lainnya masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan Jakarta, Bandung, dan Puncak, Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.