Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tahu Daya Tarik Yeh Mampeh? Pancuran Air Penuh Khasiat

Kompas.com - 02/03/2017, 12:17 WIB

BANGLI, KOMPAS.com - Yeh Mampeh dalam bahasa Indonesia berarti air yang terempas atau terbang. Disebut demikian lantaran air jatuh berasal dari posisi tinggi menuju ke bawah, seperti yang sering terlihat pada air terjun atau pancuran.

Di Banjar Dinas Pengiangan Kawan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali, terdapat Pancuran Yeh Mampeh yang keberadaannya mulai melejit setelah tersebar di media sosial.

Pancuran Yeh Mampeh ini terbentuk dari dinding batu menyerupai goa.

Sumber air yang mengalir dari dalam batu ini dipercaya oleh masyarakat lokal sebagai obat bagi anak yang mengalami gangguan kemampuan bicara atau gagap yang umumnya terjadi pada anak memasuki usia dua tahun ke atas.

(BACA: Bali Ingin Dikenal sebagai Destinasi Wedding untuk Turis Arab Saudi)

Di awal keberadaannya pancuran ini tidak begitu menarik perhatian orang, meski orang lokal meyakini kemunculannya dianggap ajaib.

ARSIP BALITERKINI.COM Eksotisme Yeh Mampeh ditumbuhi pohon merambat dari tebing batu. Pancuran Yeh Mampeh terletak di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali.
Hanya beberapa orang yang memanfaatkan sumber air ini sebagai tirta atau air suci yang diperuntukkan bagi orangtua yang memiliki anak sulit bicara.

Meski demikian, Pancuran Yeh Mampeh tetap menjadi primadona bagi sejumlah kalangan, yang meyakini keberadaannya sebagai pilihan alternatif pemulihan kemampuan bicara.

(BACA: 20 Destinasi Bulan Madu Idaman, Bali Salah Satunya)

Pengunjung yang datang ke lokasi ini kebanyakan orang tua bersama anak usia 2-4 tahun. Terlebih lagi tingkat kunjungan dirasakan warga mulai ramai semenjak lokasi ini mulai tersebar di media sosial facebook.

Wayan Purnayasa (38), orang yang pertama kali membagikan lokasi ini ke media sosial. Niatnya membagikan foto ke teman-temannya terdorong untuk membantu orang lain yang didasari niat tulus.

Wayan yang bertugas menjaga saluran air serta merawat keberadaan pancuran yang telah dijalaninya selama setahun, baru saat ini terbesit keinginannya memberi informasi keberadaan Pancuran Yeh Mampeh ini.

ARSIP BALITERKINI.COM Pancuran Yeh Mampeh bisa dijangkau dengan posisi membungkuk. Pancuran Yeh Mampeh terletak di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali.
Tak ayal, postingannya sudah lebih dari 3.000 kali dibagikan.

"Atas informasi selanjutnya saya bertanggung jawab, dan harus siap memberikan bantuan baik itu tenaga maupun informasi yang dibutuhkan oleh umat yang hendak datang ke sini," ujar Wayan yang juga mengabdi di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) selaku tenaga didik.

Setelah tersebar, keberadaan Pancuran Yeh Mampeh didatangi banyak kaum orang tua yang beranggotakan hingga 4 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com