YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu destinasi kuliner yang patut anda kunjungi di daerah Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta adalah warung makan Omahku.
Omahku merupakan tempat kuliner dengan konsep bangunan jawa, limasan jawa dan pernak pernik yang menarik, seperti caping yang dilukis, piring-piringan yang dilukis hingga kendi-kendi lawas yang menambah suasana khas Jawa di warung makan tersebut.
Omahku didirikan pada 30 Agustus 2016. Menurut Erwan, pemilik warung, konsep Omahku bertujuan agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan suasana seperti di rumah sendiri.
"Ketika pengunjung makan di Omahku mereka bisa merasakan menu khas rumahan yang dihidangkan. Kalau orang makan, bahkan sampai luar negri sekalipun mereka akan tetap lebih nyaman ketika makan di rumah sendiri," ujar Erwan.
(BACA: Soto Kulit Ayam Pak Mul, Bisa Bikin Pelanggan Ketagihan)
Dengan suasana seperti rumah sendiri, lantunan instrumen-instrumen Jawa dan menu-menu makanan dan minuman yang dihidangkan, akan mengingatkan kembali ingatan para pengunjung akan nostalgia, sehingga mereka akan tetap merasakan seperti makan di rumah sendiri.
"Kalau menikmati teh tubruk dengan gula batu serta kemasan cangkir besi seperti ini, masih lekat dalam ingatan saya suasananya seperti di rumah mbah saya," kata Rf Thony, salah seorang pengunjung di Omahku.
Menurut cerita Erwan, diberi nama Ayam Bagong karena porsinya yang banyak dan potongan ayam yang besar.
Ayam Bagong merupakan menu berupa potongan ayam kampung dengan porsi jumbo.
Tidak seperti ayam goreng pada umumnya, potongan ayam kampung bagian paha atas dan dada yang besar, membuat pengunjung merasakan kepuasan makan hingga kenyang.
Olahan rempah-rempah rahasia dan campuran bawang putih serta jahe yang direndam bersama daging ayam kampung lalu digoreng menghasilkan rasa yang lezat.
Tekstur daging ayam kampung yang lembut dibalut dengan kulit ayam yang renyah menjadikan Ayam Bagong sangat nikmat disantap dan cocok disajikan bersama sambal bawang dan nasi hangat.
Menu lain yang tidak kalah lezatnya yaitu Sop Merapi.