PURWAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara, M Syahrial menyambangi Pendopo Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (3/3/2017).
Ia diterima Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Fadil Karsoma. Kedatangan Wali Kota Tanjung Balai membawa sejumlah kepala dinas.
"Saya datang kemari bersama sejumlah kepala dinas setelah melihat ramai sekali berita kecanggihan Air Mancur Sri Baduga," kata M Syahrial usai pertemuan.
(BACA: Mbah Jawer... Kampung Air Cantik di Purwakarta)
Kota yang berada di tepian Selat Malaka itu, menurut Syahrial, kerap didatangi turis asal Malaysia yang hendak menuju Danau Toba, di Sumatera Utara. Selama ini, Tanjung Balai hanya dijadikan perlintasan turis.
(BACA: Menpar: Air Mancur Purwakarta, Keren...)
Ia mengaku mengikuti perkembangan pembangunan di Purwakarta lewat berbagai media. Menurutnya, Purwakarta berkembang pesat terutama dalam pembangunan infrastrukturnya.
"Selain itu datang kemari karena melihat pembangunan di Purwakarta yang berkembang pesat, kami ingin belajar banyak hal dari Purwakarta termasuk membangun banyak museum hingga fokus membangun infrastruktur," ujarnya.
Ia juga menyempatkan diri mengunjungi Museum Nusantara dan Diorama Bale Panyawangan di Jalan KK Singawinata.
Pada pertemuan itu, Dedi menyampaikan soal kebijakannya sedari awal memimpin Purwakarta yang fokus membangun infrastruktur. (Tribun Jabar)
******
KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda. Mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Papua.
Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) Vakansi Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/
VIK Vakansi Indonesia adalah panduan lengkap untuk destinasi traveling Anda selanjutnya. KompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan, mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.