Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Arab Saudi Datangi Tanjung Lesung, Ini Komentarnya...

Kompas.com - 06/03/2017, 15:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Banten West Java Tourism Development, Poernomo Siswoprasetijo mengatakan butuh konsistensi pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur agar investor berani menanamkan modal di Tanjung Lesung, Provinsi Banten.

Harapan tersebut diungkapkan setelah kunjungan pengusaha Arab Saudi ke Tanjung Lesung dalam rangka meninjau potensi pariwisata.

"Tentunya konsistensi pemerintah. Pak presiden sudah melihat daerah didorong infrastrukturnya, otomatis pembangunan bisa lebih cepat," kata Poernomo saat dihubungi KompasTravel, Minggu (4/3/2017).

(BACA: Menguak Makna Sapaan Menpar dan Romo Venus kepada Raja Salman)

Menurutnya, investor dari luar negeri akan cepat apabila pemerintah konsisten dalam mengembangkan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara di Banten.

Poernomo menyebut kepercayaan investor menanamkan modal tergantung komitmen pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur.

"Kita tak melihat potensinya saja. Kami tak mau buat kecewa. Kamar masih kurang jelas. Jalan masih jauh. Ini yang buat mereka tertarik sekali karena jalan tol 2019 selesai. Ini yang jadi catatan mereka," katanya.

(BACA: Mengintip Harga Kamar Raja Salman Menginap di Jakarta)

Menurut Poernomo, Tanjung Lesung di mata pengusaha Arab Saudi memiliki potensi pariwisata yang bagus.

KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo Para travel blogger dan jurnalis bersiap menaiki banana boat di Beach Club, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Jumat (13/3/2015).
Bahkan, lanjut Poernomo, pengusaha Arab Saudi menyayangkan karena Tanjung Lesung tak ditawarkan kepada turis Arab Saudi.

Sebelumnya, pengusaha Arab Saudi datang untuk melihat Tanjung Lesung secara langsung. Mereka melakukan kunjungan sebelum bertolak ke Bali pada Sabtu (4/3/2017).

Adapun jalan tol dari Serang ke Panimbang Banten kini tengah dalam proses pembangunan. Jalan tol tersebut sepanjang 83,6 kilometer.

Tanjung Lesung sendiri adalah berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. KEK Pariwisata Tanjung Lesung seluas 1.500 hektar diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Februari 2015.

******

KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda. Mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Papua.

Inilah Visual Interaktif Kompas (VIK) Vakansi Indonesia: http://vik.kompas.com/vakansi/

VIK Vakansi Indonesia adalah panduan lengkap untuk destinasi traveling Anda selanjutnya. KompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan, mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com