Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan Timur Tengah Berpotensi Meningkat

Kompas.com - 09/03/2017, 20:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah wisatawan dari Timur Tengah ke Indonesia masih berpeluang untuk ditingkatkan lagi. Indonesia perlu terus mempromosikan dan membenahi obyek wisata untuk menarik wisatawan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

”Wisatawan dari Timur Tengah ke Indonesia cenderung naik seiring dengan promosi wisata halal,” kata Hariyadi.

Penerbangan langsung dari Dubai ke Denpasar juga ikut berkontribusi.

(BACA: Raja Salman, Wisata Bali, dan Penerbangan Langsung)

Data Kementerian Pariwisata menunjukkan, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia pada 2016 sebesar 12,02 juta wisatawan yang didominasi wisatawan Singapura 1,47 juta wisatawan, China 1,45 juta wisatawan, Malaysia 1,225 juta wisatawan, dan Australia 1,198 juta wisatawan, sementara jumlah wisatawan Timur Tengah relatif masih sedikit.

Sebagai gambaran, pada 2016, jumlah wisatawan dari Arab Saudi sebanyak 186.654 orang, Mesir 14.325 orang, dan Uni Emirat Arab sebanyak 8.220 orang.

Hariyadi menilai, liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bali dapat menjadi promosi bagi pariwisata di Indonesia.

”Tempat wisata di Indonesia terutama Bali benar-benar memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi wisatawan,” katanya. (FER)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 Maret 2017, di halaman 18 dengan judul "Kunjungan dari Timur Tengah Berpotensi Terus Meningkat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com