Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak dan Informasi Penting untuk Turis Indonesia di London

Kompas.com - 23/03/2017, 13:57 WIB

KOMPAS.com - Terkait pasca-serangan teroris yang terjadi  pasca teror yang terjadi di Westminster, London pada Rabu (22/3/2017), warga yang sedang berada di London, termasuk wisatawan Indonesia, diimbau untuk menghindari kawasan Westminster.

Serangan itu terjadi di dekat ikon Inggris Big Ben, tak jauh dari Jembatan Westminster. Kontan, para turis yang memadati areal wisata itu pun mengalihkan pandangannya ke lokasi penyerangan. Serangan itu dikabarkan telah membuat 4 orang tewas dan sekitar 40 orang luka-luka.

Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan bahwa Warga Negara Indonesia yang berada di London pun diminta untuk berhati-hati akan adanya aksi susulan.

  • Warga Negara Indonesia yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi perwakilan RI di London melalui hotline KBRI London di +44 7881221235.
  • KBRI London mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris (Metropolitan Police) untuk menghindari kawasan Parliament Squre, Whitehall, Westminster dan Lambeth Bridge, Victoria Street hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment.
  • Bagi WNI yang sedang berada di London agar tetap menjaga hubungan komunikasi dengan rekan WNI dan menghindari perjalanan di daerah tersebut di atas.
  • KBRI London dalam kondisi aman. Pelayanan kekonsuleran tetap berjalan seperti biasa di gedung KBRI London yang baru di 30 Great Peter Street SW1P 2BU.
  • Westminster station saat ini masih ditutup karena masih dalam proses investigasi polisi. Walau begitu Jubilee Line tetap beroperasi. Untuk informasi lebih lanjut bisa kontak +0343 222 1234 untuk merencanakan ulang perjalanan.
  • Perjalanan menuju area Parlieament Square tertutup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com