Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Seksi Tiramisu khas Italia, Asalnya dari Bordil

Kompas.com - 23/03/2017, 21:09 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Orang Italia percaya bahwa tiramisu adalah makanan afrodisiak. Ada alasan tersendiri di balik "kepercayaan" ini yang berkaitan dengan sejarah erotis Tiramisu.

Tiramisu kali pertama diciptakan di bordil di sebuah kota yang terletak di Italia bagian utara, Treviso. Treviso terkenal dengan warganya yang santai, seksual, dan suka mencari kesenangan.

Di Italia, arti harfiah dari tiramisu berarti "tarik saya, angkat saya". Selama berabad-abad, tiramisu selalu disajikan untuk membangkitkan gairah para pelanggan sebelum dan sesudah berhubungan badan. Tahun 1958, rumah bordil di kota Treviso tersebut ditutup pemerintah.

Semakin banyak tiramisu dijual, semakin berkembang bisnis prostitusi di kota tersebut. "Hampir semua orang, bahkan sebagian besar orang Italia pun tak tahu tentang asal-usul tiramisu sebenarnya,” ujar salah satu Public Relation Tourism Trevino, Lara Santi, seperti dikutip dari News.com.au.

Treviso identik dengan gang-gangnya yang seperti labirin dan juga lintasan sungai yang khas. Pada abad pertengahan, Treviso dijadikan simbol “Kebahagiaan Italia dan Kerajaan Seks”.

Saat ini, kota Treviso semakin terkenal sebagai kampung halaman tiramisu, si makanan seksi. Bahkan ada juga "tur erotis" yang tersedia di kota ini. Tur itu meliputi kunjungan ke bistro "Red Shadows", rumah bordil tua dan tempat bersejarah lainnya yang dulu sempat digunakan sebagai kawasan prostitusi.

Tiramisu seperti yang kita kenal sekarang ini terbuat dari lapisan Savoiardi (biskuit ladyfinger) yang satu per satu dicampurkan ke dalam mascarpone (keju krim khas Italia)dan campuran bubuk kopi. Beberapa koki juga menambahkan Wine Marsala dan taburan cokelat bubuk.

KOMPAS.COM/YOSIA MARGARETTA Bulimisu merupakan kue tiramisu yang terdiri dari Lady Finger atau biskuit, Amaretto dan Espresso Coffee.

Ini adalah harmoni rasa yang merangsang lidah dan mulut. Namun resep asli yang berasal dari rumah bordil sedikit berbeda. Resepnya sedikit lebih sederhana yang dulunya disebut "Sbatudìn" yang secara harfiah berarti "goyangkan dan tembak saya".

Sbatudìn adalah hidangan berenergi yang bahkan dijuluki sebagai makanan mampu membangkitkan orang mati dari kubur, karena rasanya yang begitu lezat. Sbatudin terbuat dari kuning telur yang dikocok dan gula.

Sampai sekarang, Sbatudin masih dihidangkan oleh beberapa ibu di Italia untuk diberikan ke bayi mereka dengan harapan sang bayi dapat tumbuh kuat.

Rumor mengatakan bahwa dahulunya tiramisu disantap ketika pekerja seks di Treviso akan “bermain” dengan pelanggannya. Tiramisu ini dianggap sebagai penambah energi dan membuat hasrat mereka semakin melimpah.

Ketika pemerintah menutup semua rumah bordil di Treviso, warisan resep tiramisu ternyata tak sepenuhnya hilang. Ini berkat seorang perempuan dan suaminya yang selalu berkunjung ke sana. Kemudian setelah ditutup, perempuan ini memikirkan resep dari tiramisu tidak boleh hilang.

Perempuan tersebut ternyata sedang hamil dan setelah melahirkan bayi laki-laki, dia mencoba "Sbatudìn" dan ia merasa lebih sehat bahkan setelah masa persalinannya.

Kemudian ia bekerja sama dengan juru masak untuk menyempurnakan resep dan mulai membuatnya di restoran miliknya untuk disajikan pertama kali kepada orang-orang yang belum pernah menginjakkan kaki di rumah bordil.

Saat ini Anda pun dapat mengunjungi tempat kelahiran kembali tiramisu ini. Kedai ini terletak di pusat kota tua Treviso dengan nama Le Beccherie.

“Nama ini memiliki makna dalam dialek lokal yang berarti ‘pembantaian‘," ujar petani setempat, Paolo Manzan.

Varian rasa baru yang menggoda telah dibuat dengan sebutan 'De-structured Tiramisu' dengan taburan biskuit cokelat dan sedikit rasa gurih. Ada lagi inovasi yang baru untuk memenuhi permintaan dari pelanggan yang meningkat setiap harinya. Ada sebuah bar di Treviso yang menyajikan tiramisu dengan sebuah mesin, sehingga kue tiramisu secara otomatis akan tersedia dalam waktu hanya dua detik.

Ternyata kebiasaan buruk para pekerja seks pada zaman dahulu di Treviso saat ini telah menciptakan salah satu kue terseksi di dunia, yaitu Tiramisu. Apakah Anda merasakan sensasi seksi saat setelah menyantap tiramisu? Percaya tidak percaya, silakan coba sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com