Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Negara Tujuan Wisata Favorit Turis Indonesia

Kompas.com - 26/03/2017, 12:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa negara di Asia menjadi destinasi wisata favorit wisatawan Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari data transaksi menggunakan kartu kredit. 

Vice President Consumer Business Bank BCA, Ketut Wijaya mengatakan negara-negara yang menjadi destinasi favorit turis Indonesia adalah Malaysia, Singapura, Jepang, Australia, dan Korea Selatan. Menurut Ketut, transaksi nasabah BCA banyak terpantau di negara-negara itu.

"Dipicu oleh banyak macam ya. Ada yang mencari edukasi, mereka intinya ingin kombinasi banyak hal. Kalau misalnya dia satu destinasi, bisa mem-provide banyak hal yang berbeda, yang berbeda di Indonesia itu jadi daya tarik yang kuat," ujar Ketut di sela-sela acara Astindo Fair 2017 di Jakarta, Jumat (24/3/2017). 

tokyo-skytree.jp Tokyo Sky Tree, tempat terbaik menikmati panorama kota Tokyo dari ketinggian.
Ia memberikan contoh negara Jepang. Menurutnya, Jepang menawarkan budaya, makanan, dan cara hidup yang berbeda.

"Itu memberikan pengalaman yang berbeda untuk wisata," tambah Ketut.

Sementara untuk Korea Selatan, ia menilai menjadi favorit lantaran karena pengaruh film. Untuk Malaysia dan Singapura, turis Indonesia banyak berkunjung untuk liburan, cek kesehatan, dan bisnis.

"Medical tourism itu memang salah satu yang cukup menonjol dibandingkan keperluan wisata dari negara lain. Terutama di Singapura. Australia itu juga beda ya karena negara non Asia,"  jelasnya.

Wisatawan sedang mengabadikan foto di Istana Gyeokbokgung, Seoul, Korea Selatan.
Hingga saat ini, nasabah kartu kredit Bank BCA di Indonesia mencapai 3 juta orang. Ia menilai perkembangan pariwisata di Indonesia akan terus meningkat. 

"Suprisingly, pengeluaran wisata itu yang dulu jadi kebutuhan tersier, sekarang merangkak menjadi kebutuhan primer. Bukan istilah asing lagi kalau generasi anak muda sekarang memikirkan collecting moment daripada collecting harta," tutup Ketut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com