Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berswafoto di Curug Jenggala

Kompas.com - 27/03/2017, 16:08 WIB

MENDUNG menggantung di lereng kaki Gunung Slamet. Sepasang muda-mudi menaiki ratusan anak tangga berupa tanah berundak yang ditahan bambu-bambu.

Meski tinggal berjarak 100 meter dari Curug Jenggala, karena hujan lebat turun, mereka pun sabar menanti di sebuah pondok sederhana.

”Penasaran ingin lihat Curug Jenggala yang ramai di media sosial,” kata Melinda (18) yang datang bersama Audy Dwi (19), kekasihnya, Jumat (3/2/2017) siang.

Mereka berasal dari Kabupaten Cilacap dan khusus datang ke wisata alam di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, untuk mengisi waktu liburan kuliah.

”Rabu kemarin sudah sampai di Dusun Kalipagu, tapi keburu hujan deras lalu pulang lagi. Sekarang hampir sampai baru hujan deras,” tutur Audy.

(BACA: Kedung Kandang, Air Terjun Tersembunyi di Gunungkidul)

Curug Jenggala berjarak sekitar 17 kilometer dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dengan waktu tempuh 45 menit hingga 1 jam menggunakan kendaraan bermotor.

Setibanya di Dusun Kalipagu, pengunjung dapat membeli tiket masuk Rp 5.000 per orang. Sekitar 800 meter sebelum curug, karena akses jalan terbatas, kendaraan roda dua harus diparkir di halaman rumah warga dengan ongkos Rp 2.000 per motor.

Dari parkiran, pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri jalan bebatuan dan setapak selebar 1 meter di tepi pipa air PLTA Ketenger.

Sambil berjalan, pengunjung dapat menikmati sawah, alam perbukitan, dan hutan alami di wilayah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur. Jalan yang terjal dan curam itu dapat ditempuh sekitar 30-45 menit.

(BACA: Hidden Canyon Beji Guwang, Ngarai Suci Pulau Bali)

Alternatif lain adalah menyewa jasa ojek warga setempat dengan ongkos Rp 10.000 sekali antar hingga kompleks Rumah Jaga Kolam Tando Harian Muntu Sub PLTA Ketenger.

Rumah jaga itu hanya 300 meter sebelum curug. Jadi, pengunjung hanya tinggal berjalan kaki menyusuri bukit dan menyeberangi sungai dengan waktu tempuh 15 menit sebelum tiba di curug.

Dek cinta

Ikon khas wisata alam Curug Jenggala adalah dek cinta yang disusun dari kayu berbentuk waru atau hati. Di dek itu, para pengunjung bisa berswafoto dengan latar belakang empat buah jeram dari air terjun Jenggala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com