Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-Fakta Unik Negara San Marino

Kompas.com - 27/03/2017, 16:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - San Marino punya segudang keunikan yang menarik untuk diketahui. San Marino merupakan negara enclave yang terletak di semenanjung Italia sebelah timur laut.

Anggota Team Support untuk booth Kedutaan Besar Republik San Marino, Putri Mustika, mengatakan, San Marino adalah negara republik tertua di dunia. Menurut dia, secara konstitusi, San Marino disahkan menjadi negara pada tahun 1600.

"San Marino adalah negara yang tidak memberlakukan Pajak Pertambahan Nilai 'No VAT' dan wisatawan yang berkunjung ke San Marino tidak melewati prosedur pengecekan paspor. Paspor check hanya dilakukan saat memasuki negara Italia. Untuk itu visa yang digunakan adalah visa Schengen," kata Putri, seorang mahasiswi yang menjalani program intern di Kedutaan San Marino, kepada KompasTravel, saat ditemui di pameran wisata ASTINDO Fair di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Republik San Marino dalam bahasa Italia disebut "Serenissima Republlica di San Marino". Wilayah San Marino terletak di pegunungan dan memiliki iklim empat musim.

San Marino merupakan negara terkecil ketiga di Eropa setelah Vatikan dan Monaco serta negara terkecil kelima di dunia. Luas wilayah San Marino sekitar 61 kilometer persegi dan berpenduduk sekitar 32.000 jiwa.

"Luas negara San Marino kurang lebih hanya seukuran kota Banda Aceh, bukan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam," ujar Putri.

Dari catatan sejarah, San Marino didirikan pada abad 301 Anno Domini (Sebelum Masehi) ketika seorang pemahat batu beragama Kristen bernama Marinus dari Dalmasia (Kroasia) meninggalkan Pulau Arbe. Marinus melarikan diri dari penganiayaan anti-Kristen pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Diocletianus.

Kemudian, Marinus bersembunyi di puncak Gunung Titano. Di sana, ia membentuk komunitas pemeluk agama Kristen, sesuai dengan keyakinan mereka.

Hal-hal menarik yang perlu diketahui lagi adalah tentang kepala negara. Putri mengatakan, San Marino memiliki dua kepala negara.

"Di Indonesia pemimpin negaranya itu presiden, kalau di San Marino namanya wali kapten atau nama lainnya 'Capitani Reggenti'. Pemilihan kepala negaranya itu setiap enam bulan sekali yaitu April dan Oktober," ujarnya.

Ia menyebut Wali Kapten San Marino dipilih oleh parlemen. Untuk pemilihan anggota parlemen dilakukan dalam lima tahun sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com