Prigi Festival Promosikan Trenggalek

TRENGGALEK, KOMPAS - Komunitas warga Pantai Prigi dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek di Jawa Timur menggelar Prigi Fest 2017 sebagai upaya untuk mempromosikan Pantai Prigi sebagai tujuan wisata nasional.

Prigi Fest merupakan festival rakyat yang digelar setiap tahun sejak 2015.

Tahun ini, pergelaran berlangsung pada Jumat (24/3/2017)-Minggu (26/3/2017) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi dan Pantai Prigi yang bersebelahan.

Penggunaan kawasan Pantai Prigi sebagai lokasi festival salah satunya mempromosikan panggung 360 derajat di bibir pantai. Minggu petang menjadi panggung musisi nasional, Kotak dan Naff.

”Kami mengundang musisi terkenal dengan harapan menarik minat masyarakat,” ujar Bupati Trenggalek Emil Dardak.

Seperti tahun sebelumnya, dalam festival ini diadakan lomba-lomba yang antara lain mengambil dari kehidupan komunitas Prigi, yang notabene nelayan.

Acara berupa balap miniatur kapal selerek khas Prigi dan pameran miniatur kapal selerek dan kategori umum atau bebas.

Selain itu, juga ada pasar rakyat; pameran stan industri mikro, kecil, menengah; lomba melukis dan mewarnai untuk anak-anak; lomba foto memakai telepon seluler; festival band lokal; ritual purak lodho; dan tari massal Turangga Yaksa yang seperti Jaranan. Tari itu diperagakan lebih dari 300 murid dan 50 guru pendidikan anak usia dini.

”Baru tahun ini festival diadakan, juga di Pantai Prigi, setelah dua pergelaran sebelumnya selalu di PPN Prigi,” kata Ketua Panitia Prigi Fest 2017 Anjar Priyadi Putra.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Joko Irianto menambahkan, pemanfaatan Pantai Prigi untuk festival karena ingin juga terus mempromosikan tempat wisata tersebut.

”Kami ingin agar kehidupan nelayan di sini turut menjadi daya tarik bagi pariwisata,” ujarnya.

Prigi Fest, lanjut Joko, adalah kegiatan yang diinisiasi sembilan pemuda (G-9) dari Prigi sehingga lahir dari masyarakat.

Kesadaran dan gairah masyarakat untuk mempromosikan kampung halamannya sebagai destinasi wisata andalan patut didukung pemerintah kabupaten.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek berambisi menjadikan pesisirnya kawasan ekonomi khusus pariwisata. (EGI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 Maret 2017, di halaman 22 dengan judul "Dikembangkan Wisata Religi".