Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Eletronik yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat ke AS dan Inggris

Kompas.com - 28/03/2017, 07:35 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan larangan penggunaan beberapa alat elektronik dari penerbangan sepuluh bandara. 

Penumpang dari bandara Maroko, Turki, Mesir, Jordania, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Mesir dan dua bandara Uni Emirat Arab menuju Amerika Serikat dilarang membawa peranti elektronik lebih besar dari ukuran smartphone.

"Kami mengerti kekecewaan yang dapat disebabkan hal ini, dan kami bekerja sama dengan industri penerbangan untuk meminimalisasi efeknya," kata Transport Secretary Chris Grayling dikutip dari BBC UK.

Karena larangan tersebut, kini penumpang tak boleh membawa barang elektronik dengan ukuran yang lebih besar dari smartphone, tepatnya lebih dari ukuran 16 cm x 9,3 cm.

Dengan kata lain, laptop, tablet, e-reader, kamera, pemutar DVD portabel, konsol game dengan ukuran lebih besar dari ponsel, travel printer atau scanner tak diperbolehkan masuk ke kabin pesawat dan harus dimasukkan ke bagasi.

Peraturan tersebut dinilai tidak menyenangkan bagi para pelancong. Soalnya, bukan hanya perangkat elektronik tersebut digunakan sebelum penerbangan, membawa elektronik berharga ke kabin sama dengan menjamin dari kehilangan atau kerusakan saat ditempatkan di bagasi.

PC Advisor Ilustrasi laptop Samsung.

Department Homeland Security (DHS) AS mengatakan bahwa larangan ini dibuat untuk mencegah aksi teror. Sebab, aksi teror masih menjadikan penerbangan sebagai sasaran.

"Menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan, meningkatkan kemampuan untuk mengurangi upaya (teror) lebih lanjut terhadap industri penerbangan di luar negeri," sesuai kutipan di situs DHS.

Dengan adanya peraturan tersebut, perusahaan ground handling di Indonesia, PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (PT JAS) nantinya akan memastikan seluruh penumpang yang akan terbang ke AS dengan penerbangan apa pun dilarang membawa perangkat elektronik ke dalam kabin selain handphone dan smartphone.

"PT JAS harus menyesuaikan penanganan ground handling-nya dengan kebijakan dari tiap maskapai pelanggan," ujar Andi dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Ledakan di pesawat karena laptop sebelumnya pernah terjadi di pesawat Somalia. Dubes Somalia untuk Swedia, Awale Kullane, berada di pesawat dan merekam insiden yang menyebabkan lubang di badan pesawat.

Ketika itu posisi pesawat belum tinggi sehingga pilot bisa mendaratkannya kembali ke bandara di Mogadishu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com