BOGOR, KOMPAS.com - Shabu-shabu asyiknya dimakan secara bersama-sama. Anda bisa memasak dan makan shabu-shabu bersama teman, sahabat, pasangan, juga keluarga. Shabu-shabu di dalam satu panci (steamboat pot).
Shabu-shabu sendiri tergolong ke dalam jenis nabe ryori atau makanan yang dimasak di dalam panci dan dimakan selagi hangat. Isi shabu-shabu disantap dengan kuah kaldu.
BACA: Cheesetart Ala Jepang Hadir di Depok
Pengunjung umumnya mengambil bahan untuk shabu-shabu antara lain lobak, wortel, jamur kuping, kol, selada air, sawi putih, bawang bombay, selada, horenzo (bayam Jepang), dan siomak (selada wangi).
Namun, ada beberapa pilihan tambahan sayur yang biasa hadir di piring jika merujuk kebiasaan asli di Jepang. Gaya makan orang Jepang saat makan shabu-shabu memiliki ciri khas tersendiri.
"Jamur-jamuran, daun bawang, bawang bombay, chai putih, horenzo (bayam jepang), sungiku (bunga Chryssanthemum) itu pasti selalu ada di piring orang Jepang," tutur Executive Chef Shabu Hachi, Djoko Santoso kepada KompasTravel seusai acara media gathering Shabu Hachi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/4/2017).
"Sausnya rata-rata saus ponzu, tare dan gomodare," ujarnya.
Tare adalah saus tambahan teman santap shabu-shabu. Gomodare merupakan saus yang terbuat dari tumbukan wijen, shoyu, cuka, gula, dan bahan-bahan lain.
Selain sayuran biasanya restoran shabu-shabu menambahkan crab stick, baso, chikua (campuran cumi dan bahan laut lainnya), baso ikan, tofu sandwich, bihun, dan kwetiaw.
"Pengunjung bisa memilih tambahan sayur. Semua punya gaya masing-masing untuk memilih tambahan," kata Djoko.
Untuk kuah biasanya orang Jepang menggunakan jenis Original Konbu dan Hot Miso. Konbu terbuat dari ganggang laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.