Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Liburan ke Hongkong, 70 Persen Turis Indonesia Mampir ke Makau

Kompas.com - 11/04/2017, 05:29 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data dari Hongkong Tourism Board (HKTB), sepanjang 2016 sebanyak 464.000 turis Indonesia liburan ke Hongkong. Angka tersebut naik sebesar 12 persen dibanding tahun sebelumnya.

Banyak alasan mengapa wisatawan Indonesia gemar menyambangi wilayah Hongkong. Wisata kuliner, belanja, dan taman hiburan menjadi favorit turis Indonesia.

"Dari seluruh turis Indonesia yang berkunjung ke Hongkong, 70 persen di antaranya juga mampir ke Makau," tutur Manager Trade Development Southeast Asia dari HKTB, Raymond Tan saat konferensi pers di Fairmont Jakarta, Senin (10/4/2017).

(BACA: Wisata Sejarah dan Belanja, Daya Tarik Makau Bagi Turis Indonesia)

Hal itu dibenarkan Betty Wok selaku Head of Destination Marketing Department Macao Government Tourism Office (MGTO). Betty mengatakan bahwa mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Makau berangkat dari Hongkong.

"Orang Indonesia juga tidak butuh visa untuk masuk Makau. Kami punya banyak destinasi sejarah, termasuk peninggalan Portugis yang lain dari semua wilayah di China," papar Betty.

(BACA: Panduan Mini Wisata ke Makau)

Tahun 2016, Makau didatangi 182.467 wisatawan Indonesia. Angka tersebut meningkat 11,7 persen dari tahun sebelumnya. Dengan luas wilayah hanya  30,5 km2, Makau dikunjungi 30,95 juta wisatawan pada 2016.

BARRY KUSUMA The Ruins of St Paul, landmark dan simbol Kota Makau.
"Sayangnya belum ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Makau. Jika sudah ada, mungkin angka tersebut akan bertambah," tambah Betty.

Makau bisa dijangkau dari Hongkong menggunakan kapal feri selama sekitar satu jam. Kapal feri berangkat setiap 15 menit dari dua pelabuhan yakni Sheung Wan Ferry Terminal dan China Ferry Terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com