Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United Airlines dan 8 Maskapai Terburuk di Dunia

Kompas.com - 11/04/2017, 20:26 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini, beredar video berisi penyeretan paksa seorang penumpang dari kabin pesawat United Airlines. Video itu menuai kecaman dari netizen kepada United Airlines.

(BACA: Beredar Video Penumpang United Airlines Diseret Keluar, Apa yang Sebenarnya Terjadi?)

United Airlines adalah maskapai domestik Amerika Serikat yang berbasis di Chicago, Negara Bagian Illinois.

Maskapai ini masuk dalam jaringan besar Star Alliance, jaringan yang sama dengan beberapa maskapai ternama seperti Air New Zealand, Asiana Airlines, Lufthansa, Singapore Airlines, dan Turkish Airlines.

Twitter/Telegraph Foto-foto yang diunggah penumpang United Airlines rute Chicago-Kentucky ke media sosial Twitter ini memperlihatkan perilaku kasar petugas keamanan bandara di Chicago saat menyeret seorang penumpang.
Sebelum terjadi insiden penyeretan paksa penumpang tersebut, United Airlines rupanya memang memiliki predikat buruk di kalangan wisatawan. Situs Travel and Leisure menyantumkan United Airlines sebagai salah satu maskapai terburuk di dunia. 

(BACA: 4 Hal Penting untuk Diperhatikan sebelum Pesan Tiket Pesawat)

United Airlines menempati peringkat ke-9 maskapai terburuk di dunia. Satu peringkat di atasnya ditempati oleh Air India (India). Egyptair (Mesir) menempati peringkat ke-7.

Maskapai asal Meksiko, Volaris, menempati peringkat ke-6. Satu peringkat di atasnya adalah Royal Air Maroc yang berasal dari Maroko. 

easyJet (Inggris) berada di peringkat ke-4. Sementara itu, tiga peringkat pertama ditempati oleh maskapai berbiaya rendah asal Amerika Serikat yakni Frontier Airlines, Allegiant, dan Spirit Airlines.

(BACA: Etiket Sebelum Merebahkan Bangku Pesawat Anda)

Situs Fortune memaparkan lima kasus terparah soal pelayanan United Airlines. Salah satunya serupa dengan kasus terakhir. Maskapai ini rupanya sangat sering melakukan overbook dan memaksa penumpang untuk turun dengan menawarkan sejumlah uang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com