LUMAJANG, KOMPAS.com - Perlahan tapi pasti, Chodijah Febriyani (24) melangkah mendaki jalur Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang yang terjal pada Minggu (9/4/2017) sore.
Nafasnya kadang tersengal dan kepala terasa pusing. Ia langsung memilih untuk duduk menenggak air putih yang dibawanya sebelum naik.
"Ayo Dije.. Semangat.. Sedikit lagi," seru rekan-rekan perempuan asal Jakarta yang akrab disapa Dije itu saat terduduk lemas.
(BACA: Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Niagara-nya Indonesia)
Di tengah suasana yang makin gelap, Dije tak mau menunggu lama. Sambil menundukkan kepala, satu persatu anak tangga ia langkahi.
Air terjun kecil juga ia daki dengan lancar meski ia anggap menjadi bagian tersulit.
Menjelajahi obyek wisata air terjun adalah pengalaman pertama kali bagi Dije. Baginya, pengalaman mendaki jalur menuju dasar lembah air terjun merupakan pengalaman yang seru.
"Ini benar-benar pengalaman yang seru. Menyatu dengan alam. Oh keren banget. Beda sama di Jakarta," kata Dije kepada KompasTravel seusai menjelajahi Air Terjun Tumpak Sewu.
(BACA: 3 Pilihan Aktivitas Menikmati Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang)
Terpeleset lantaran licin kerap dialami Dije. Ia tak pernah membayangkan sulitnya ketika menjelajahi air terjun.
Di balik sulitnya jalur pendakian, Dije sulit melupakan pengalaman pertamanya petualangan Air Terjun Tumpak Sewu. Dari raut wajahnya, terpancar rasa senang.
Dikelola oleh masyarakat setempat
Obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Obyek wisata air terjun itu mulai dikembangkan warga setempat mulai tahun 2015.