BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya mengatakan wisata halal adalah konsep pariwisata yang menjamin kenyamanan bagi para pengunjung.
"Halal itu salah satunya dicerminkan dari kebersihan. Itulah kenapa wisata halal menjadi tujuan wisatawan mancanegara saat ini karena terjamin kebersihan dan kenyamanannya," kata Raseno Arya usai menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertema Produk Halal dan Baik Menunjang Pariwisata Halal Indonesia di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (22/4/2017).
(BACA: 10 Kuliner Halal yang Wajib Dicicipi di Manado)
Ia mencontohkan, kebersihan dan kenyamanan itu seperti terdapat pada sarana pendukung pariwisata seperti taksi, hotel, dan restoran.
"Misalnya fasilitas seperti toilet dan taksi, wisatawan akan lihat kebersihannya, berbau asap rokok atau tidak. Hal ini tidak boleh luput dari perhatian karena dalam wisata halal kebersihan harus terjamin," katanya.
Sebagai dukungan memperkuat pengembangan wisata halal, Raseno menyebutkan Kemenpar mengeluarkan kebijakan perlunya sertifikasi halal pada hotel, restoran, dan pemandu wisata.
(BACA: Al Meroz, Hotel Halal Pertama di Bangkok Resmi Dibuka)
Menurutnya, sertifikasi halal pada tiga hal itu saat ini menjadi faktor penarik wisatawan agar datang berkunjung.
Wakil Direktur LPPOM Majelis Ulama Indonesia, Osmena Gunawan mengatakan tantangan sekarang dalam mengembangkan wisata halal yakni bagaimana membuktikan bahwa komponen yang ada dalam pariwisata betul-betul halal.
Ia menilai tidak sulit menerapkan wisata halal di Indonesia dan Sumbar khususnya, karena sudah didukung masyarakat yang ramah dan murah senyum. "Tinggal bagaimana dukungan dari komponen yang ada untuk mengurus sertifikasi halal," kata Osmena Gunawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.