Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Ini 4 Cara Sederhana Selamatkan Populasi Penyu

Kompas.com - 25/04/2017, 20:08 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia punya enam dari tujuh spesies penyu di dunia. Keenam spesies tersebut adalah penyu sisik, penyu hijau, penyu lekang, penyu tempayan, penyu belimbing, dan penyu pipih.

"Penyu sisik dan penyu hijau statusnya bahkan sudah critically endangered, terancam punah," tutur Coral Reef Conservation Specialist dari The Nature Conservancy (TNC) Indonesia, Rizya Ardiwijaya saat konferensi pers #PuyoPeduliPenyu di One Fifteen Coffee, Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017). 

Puyo Silky Dessert bekerja sama dengan TNC Indonesia untuk mendonasikan Rp 5.000 untuk setiap pembelian satu Puyo Silky Melon. Kampanye ini berlangsung hingga 1,5 bulan ke depan. 

BACA: Beli Silky Pudding, Bisa Selamatkan Penyu

Rizya menuturkan bahwa penyu adalah komponen penting dalam rantai makanan. Namun banyak ancaman besar yang menghantui populasi penyu, mulai dari sektor perikanan hingga konsumsi manusia dan eksploitasi industrial. 

"Tak jarang ancaman itu berasal dari manusia sendiri. Eksploitasi penyu dan telur penyu di pantai misalnya," tambah dia.

Untuk menyelamatkan populasi penyu, Rizya menuturkan sedikitnya ada empat cara sederhana yang bisa dilakukan warga dan wisatawan. Pertama adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Membuang sampah sembarangan, ujung-ujungnya berakhir di laut. Lautan adalah tempat sampah terbesar. Jangan pernah buang sampah sembarangan," paparnya.

BACA: Festival Pesisir Paloh, Ajang Mengikat Komitmen Perlindungan Penyu

Cara kedua adalah dengan berhati-hati saat membeli suvenir saat liburan.

"Cukup banyak suvenir yang terbuat dari tempurung penyu. Mulai dari sisir, frame kacamata, dan lain-lain," tambah Rizya.

Ketiga adalah dengan mendukung ecotourism yang berkelanjutan, yang tahu betul sifat alami dari penyu. Terakhir, lanjut Rizya, adalah ikut meningkatkan kesadaran komunits sekitar tentang pentingnya eksistensi penyu.

"Sementara itu, kami dari The Nature Conservancy akan melakukan survei untuk menentukan status populasi dan ancaman terhadap penyu. Kami juga menetukan strategi konservasi berbasis data, serta melakukan sosialisasi dan peningkatan kapasitas masyarakat," tutup Rizya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com