Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Gelar "Sales Mission" di 3 Kota di Malaysia 

Kompas.com - 26/04/2017, 11:30 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

SEREMBAN, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menargetkan 15 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan Kemenpar guna mewujudkan target tersebut adalah dengan memfasilitasi pelaku usaha bidang pariwisata (travel agent) di Indonesia untuk bertemu dengan para travel agent di luar negeri lewat Sales Mission.

Sales Mission kali ini digelar di Malaysia, tepatnya di tiga kota yaitu Saremba, Malaka, dan Johor Bahru. Hari ini, Rabu (26/4/2017) adalah pembukaan Sales Mission di Malaysia yang bertempat di Hotel The Royale Bintang Saremban.

Sebanyak 15 travel agent dari Indonesia bertemu dengan 15 travel agent dari Malaysia. Harapannya, timbul kerjasama antara para travel agent dari kedua negara.

"Sehingga kita dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia," ujar Kepala Bidang Misi Penjualan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Pupung Thariq Fadhillah saat pembukaan Sales Mission di Hotel The Royale Bintang Saremban.

Setelah Seremban, Sales Mission juga akan digelar di Malaka dan Johor Bahru pada 27 dan 28 April 2017. Pupung menjelaskan bahwa Malaysia dipilih karena merupakan pasar potensial bagi pariwisata Indonesia.

Selain dekat secara geografis, Malaysia juga memiliki kedekatan dengan Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari perspektif sejarah dan budaya pada kedua negara.

"Latar belakang sejarah, semua itu terkait, banyak leluhur-leluhur berasal dari Sumatera Barat datang ke Malaysia. Sebagian cikal bakal orang-orang di sini (Malaysia) berasal dari Indonesia," kata Pupung.

Ia mengatakan bahwa program Sales Mission bulan lalu juga telah digelar di Kuala Lumpur. Saat itu, dihadirkan narasumber yang menjelaskan berbagai objek wisata di Yogyakarta.

"Makanya kami lanjutkan di tiga kota ini (Seremban, Malaka dan Johor Bahru)," kata dia.

Kali ini, narasumber yang dihadirkan adalah Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Ramadhani M dan Kabid Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Didit Permadi Santoso. Para narasumber tersebut menjelaskan seputar wisata di Aceh dan Sumatera Barat sebagai contoh dari berbagai wisata yang ada di Indonesia.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gede Pitana mengatakan bahwa saat ini Malaysia masih berada di posisi empat besar pemasok kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia setelah Tiongkok, Singapura, dan Australia. Meskipun angka wisatawan mancanegara dari negara tersebut terus mengalami penurunan.

Berdasarkan realisasi wisman 2015, kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia mencapai 1.200.202 orang. Angkanya turun 5,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1.276.105 orang.

Kemudian pada 2016, kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia mencapai 1.225.458 oang. Raihannya turun 1,75 persen dibanding tahun sebelumnya.

Adanya program Sales Mission ini diharapkan dapat meningkatkan wisatawan asal Malaysia. I Gede Pitana juga menjelaskan alasan lain Kemenpar membidik Seremban, Malaka, dan Johor Bahru pada Sales Mission kali ini. Ia mengatakan, ketiga kota tersebut berada di semenanjung barat Malaysia. Seremban dan Malaka adalah kota-kota yang dekat dengan Kuala Lumpur.

“Jadi sangat potensial untuk digarap dengan memanfaatkan hubungan Kuala Lumpur,” kata Pitana melalui keterangan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com