KOMPAS.com – Liburan bersama teman seharusnya bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan, seru, dan tak terlupakan. Namun, semua itu akan gagal terwujud bila persiapannya tak dilakukan dengan matang.
Perbedaan preferensi lokasi liburan, misalnya, dapat menimbulkan perselisihan jika tak dirundingkan dengan baik. Contohnya, beberapa teman lebih suka ke pantai, sedangkan sebagian lainnya ingin pergi ke gunung.
Tantangan lain yang mungkin dihadapi adalah kesulitan menyesuaikan jadwal sesama teman sehingga sulit mencari waktu berlibur yang pas. Selain itu, adanya perbedaan gaya travelling satu sama lain juga dapat menjadi kendala.
Walau begitu, jangan sampai masalah tersebut membatalkan keinginan Anda berlibur bersama teman-teman. Beberapa tips berikut pun bisa dicoba untuk mematangkan persiapan liburan.
1. Tentukan jadwal
Masing-masing anggota harus meluangkan waktu bila benar-benar ingin travelling bersama. Karena itu, sebaiknya penentuan jadwal keberangkatan dan lama waktu berlibur sudah disepakati dari jauh hari sebelumnya.
Hal tersebut dilakukan untuk memberi kesempatan bagi peserta liburan melihat jadwal liburnya atau mengajukan cuti.
Selain itu, pemilihan waktu sebaiknya juga dicocokkan dengan tempat tujuan. Perlu dicari tahu apakah lokasi tersebut bisa dikunjungi pada waktu Anda dan teman-teman berlibur atau tidak.
2. Sepakati destinasi tujuan
Hal berikutnya yang perlu dirancang dengan matang adalah penentuan tempat berlibur. Akan tetapi, Geoff Morrison—seorang penulis perjalanan wisata yang bertempat tinggal di Los Angeles—mengatakan bahwa urusan lain yang tak boleh ketinggalan adalah perencanaan aktivitas.
“Sebab, belum tentu semua teman ingin melakukan aktivitas sama meskipun tempat yang dituju sama,” ujarnya dikutip dari forbes.com, Minggu (31/7/2016).
Solusi lain, luangkan waktu personal untuk melakukan aktivitas yang diinginkan masing-masing. Tidak semua kegiatan harus terus-menerus dilakukan bersama.
3. Pertimbangkan preferensi setiap orang
Setiap peserta liburan biasanya memiliki keinginan yang berbeda, seperti tempat menginap, restoran, dan alat transportasi.
Contohnya, sebagian orang ingin menginap di hotel mewah, sedangkan sisanya lebih memilih hotel low budget. Begitu juga saat memilih transportasi selama perjalanan. Ada yang lebih memilih sewa mobil pribadi, dan ada juga yang lebih senang dengan transportasi umum.
Pilihan-pilihan yang berbeda kerap menimbulkan perselisihan. Untuk menyiasatinya, usahakan cari jalan tengah agar semua orang tidak merasa terbebani.
4. Komunikasi tatap muka
Lakukan pertemuan langsung dengan semua anggota peserta liburan sebelum hari travelling tiba supaya semua tahu rencana dan kesepakatan yang sudah ada.
Rencana perjalanan juga perlu penyisihan rutin untuk dapat diwujudkan. Solusinya, hilangkan pengeluaran tak terencana sebelum itu terpenuhi. Sedangkan untuk pengeluaran bersama dalam perjalanan harus dibahas secara terbuka. Keperluan biasanya mencakup akomodasi, makan, dan transportasi tim selama berplesir.
“Keputusan siapa yang membayar dan untuk apa harus dilakukan sebelum perjalanan dimulai,” ujar Melissa Biggs Bradley, pendiri Indagare—sebuah perusahaan perjalanan online khusus untuk destinasi kelompok—seperti dilansir dari nytimes.com, Kamis (8/9/2016).
Bradley menegaskan, siapapun harus berhati-hati. Tanpa kesepakatan, hal itu bisa menyebabkan perpecahan.
“Bisa saja salah satu teman marah dan merasa tidak perlu membayar ketika ia tidak (makan atau) meminum sesuatu yang mahal,” kata dia.
6. Berbagi tanggung jawab
Kerja sama antar satu sama lain bisa membuat perjalanan lebih mudah dan menyenangkan. Ya, perjalanan bersama akan terasa lebih sulit bila semua beban tanggung jawab dilimpahkan pada satu orang.
“Buat daftar lengkap mengenai apa saja yang diperlukan dalam perjalanan. Lalu, tetapkan tugas dan tanggung jawab pada orang-orang yang dianggap bisa melakukannya,” tulis Kristin Wong, seorang jurnalis travel pada lifehacker.com, Kamis (17/12/2015).
7. Siapkan barang bawaan bersama
Hal terakhir yang perlu dipersiapkan dengan matang adalah pengemasan barang atau packing. Persiapan packing bisa dilakukan dengan mengurutkan barang apa saja yang perlu dibawa, termasuk peralatan untuk digunakan bersama. Contohnya, bola untuk obyek bermain seluruh personel liburan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.