Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Ini Suguhkan Masakan Asli dari Seluruh Nusantara

Kompas.com - 08/05/2017, 16:19 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Restoran SENYUM tidak punya satu atau sederet chef khusus yang memasak kuliner khas Indonesia.

Pemilik sekaligus kurator makanan di restoran ini, Kimberly Ananto, telah menyambangi 34 provinsi di Indonesia dan bekerja sama dengan warga lokal untuk memasak. Masakan itulah yang setiap minggu dikirim ke SENYUM di Jakarta.

"Ya, kami terbangkan masakan setiap minggu. Ada yang sudah dimasak, ada yang bahannya saja sehingga kami tinggal meraciknya. Oleh karena itu cita rasa masakan di SENYUM bagi sebagian orang mungkin terlalu strong, namun itulah rasa aslinya," tutur Kim saat pembukaan restoran SENYUM, Jumat (5/5/2017).

Restoran ini berlokasi di Jalan Teluk Betung No 45, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menu yang dihadirkab terbagi menjadi dua kategori yakni Indonesian Comfort Food dan Undiscovered Indonesian Food.

"Selama saya berkeliling Indonesia, saya menemukan bahwa banyak sekai makanan yang tidak terkenal padahal rasanya sangat enak. Lewat restoran ini, saya ingin pengunjung lebih mencintai Indonesia lewat makanan," sambung Kim.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Appetizer yang terdiri dari ketan ebi, pempek, dan asinan betawi.
KompasTravel dihidangkan appetizer yang terdiri dari tiga macam yakni ketan ebi khas Cirebon, pempek khas Palembang, dan asinan Betawi khas Jakarta.

Pempek adalah appetizer pertama yang saya coba. Benar saja, rasa cukanya sangat nendang dan rasanya mirip seperti pempek asli yang dijual di Palembang 

"Orang sini (Jakarta) tahunya pempek dibuat dari ikan tenggiri, padahal bukan. Orang Palembang membuat pempek dari ikan belida. Tapi berhubung ikan itu sudah jarang ditemui, kami pakai daging anak belida yaitu ikan putak," jelas Kim.

Untuk main course, KompasTravel mencicipi Nasi Pekalongan yang 'diramaikan' oleh cumi hitam dan megono.

Ini adalah nangka muda yang ditumis bersama daun kecombrang. Rasanya juga sungguh otentik. Objektif KompasTravel, semua makanan yang dicicipi di sini memang merepresentasikan cita rasa masakan di tempat asalnya.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Suasana di dalam restoran SENYUM
Keunikan lainnya dari restoran SENYUM adalah adanya concept store di lantai 2 yakni Something Academic dan Cerita Warisan. Bagian dalam restoran SENYUM itu sendiri menjadi galeri seni yang memajang lukisan. Kurator lukisan tersebut adalah Agustiawan WR.

"Semua lukisan di sini dijual. Semua barang di sini dijual," tuturnya.

Untuk restoran homey dengan masakan Indonesia yang tak diragukan rasanya, harga makanan di SENYUM terbilang tidak mahal. Hidangan tersedia dengan harga berkisar Rp 50.000-100.000 per porsi. Saat ini restoran SENYUM menghadirkan 40-50 jenis hidangan.

"Kami ingin semua orang bisa menikmati (tempat ini). Tak terbatas golongan," tutup Kim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com