KUPANG, KOMPAS.com - Kegiatan parade 1.001 kuda dan Festival Tenun Ikat di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang semula di jadwalkan berlangsung pada 24-31 Mei 2017, akhirnya ditunda ke bulan Juli 2017.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, penundaan itu karena bertepatan dengan bulan puasa dan juga persiapan dari salah satu kabupaten di Pulau Sumba yang belum maksimal.
"Kemarin kita sudah mendapat surat resmi dari Bupati Sumba Barat Daya yang meminta agar kegiatan parade 1.001 kuda dan Festival Tenun Ikat ditunda, karena mereka masih harus mematangkan persiapannya. Untuk merespon itu maka saya dengan pak gubernur segera mengubah jadwal kegiatannya," kata Marius kepada KompasTravel, Selasa (16/5/2017).
(BACA: Melancong ke Sumba, Kunjungi Lapopu, Air Terjun Tertinggi di NTT)
Surat resmi dari Bupati Sumba Barat Daya itu, lanjut Marius, sudah disampaikan kepada Gubernur NTT, dengan tembusannya kepada Menteri Koordinator Kemaritiman, Menteri Pariwisata dan Menteri Dalam Negeri.
"Untuk menjawab surat itu, maka dalam waktu dekat kami akan mengirim surat resmi kepada Kementerian Pariwisata karena mereka sudah telanjur mempromosikan ke dunia internasional terkait jadwal yang pertama, sehingga mereka bisa revisi kembali jadwal kegiatan itu," kata Marius.
Marius menjelaskan, kegiatan Parade 1.001 Kuda dan Festival Tenun Ikat akan digelar pada 3-10 Juli 2017 yakni dimulai pada 3-4 Juli di Waingapu (Sumba Timur), 5-6 Juli di Anakalang (Sumba Tengah), 7-8 Juli di Waikabubak (Sumba Barat) dan 9-10 di Tambolaka (Sumba Barat Daya).
Ia pun berharap, kegiatan berskala internasional itu bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga wisatawan domestik dan mancanegara bisa menikmatinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.