Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau "Selfie" Saat Paralayang? Simak Dulu Hal Ini

Kompas.com - 17/05/2017, 08:04 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – Berswafoto atau selfie diatas ketinggian memang bisa menghasilkan gambar pemandangan yang bagus. Kini banyak wisatawan yang mengambil gambar dari ketinggian, dari puncak gunung hingga paralayang.

Terbang menggunakan paralayang tentunya berbeda dengan gunung. Kedua tangan kita beroperasi dan tentunya harus lebih siaga dibanding. Apakah selfie di tengah aktivitas paralayang diperbolehkan?

Aries, salah satu instruktur paralayang yang sudah belasan tahun menekuni dunia aeronautics mengatakan tak masalah jika ingin swafoto sambil paralayang, asalkan melihat kondisi tertentu.

“Sebetulnya selama ketika sudah bisa menilai kalau kondisinya aman, ya boleh-boleh saja. Jadi kita harus meyakinkan dulu kondisinya memang aman. Kalau terbang itu di udara kan ada juga turbulensi, kita biasa menyebutnya bumpy, jadi kondisi terbang tidak langsung tenang,” jelasnya pada KompasTravel.

Ia mengatakan, ada lokasi yang cenderung langsung tenang anginnya, ada juga yang bumpy dulu lalu tenang lagi, bumpy lagi, kemudian tenang lagi. Semua tergantung cuaca dan angin yang dibaca pilot.

Sedangkan untuk Anda yang mencoba terbang tandem, Aries membebaskan kapan saja untuk berfoto. Karena ada pilot yang bertugas mengoperasikan dan mengendalikan paralayangnya. Meskipun begitu, ia menyarankan wisatawan untuk berdiskusi dulu dengan pilot paralayang sebelum swafoto. 

Sendy Aditya Saputra Paralayang di Bukit Selong, Lombok
Anda bisa menggunakan action cam yang tersambung dengan monopodnya. Ponsel dengan tongsis-nya diperbolehkan asalkan terikat kuat. Aries tidak merekomendasikan wisatawan untuk selfie dengan langsung memegang ponsel, karena ponsel akan riskan jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com