Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Obat Nyamuk Bakar" Ini Bisa Dimakan? Bisa...

Kompas.com - 24/05/2017, 08:15 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - "Ingat, jangan banyak-banyak makan. Ini ada 15 menu lho," canda seorang blogger saat rekan media dan blogger duduk satu meja di Codegrafiti Yan's House Hotel Bali, di Kuta, Rabu (17/5/2017) malam.

Sebagai sebuah hotel bergaya Victorian dengan pelayanan keluarga khas Bali, Yan's House juga memberikan petualangan kuliner bagi tamunya.

Ke-15 sajian tersebut mengangkat makanan khas Nusantara dan Bali sehingga layak tampil ke meja makan.

Penggagas dan chef Codegrafiti, Bondan Yuliarso menyampaikan Codegrafiti merupakan entitas baru seni cita rasa yang berangkat dari ide-ide kreatif, kebebasan dan eksotika dengan mengangkat resep-resep unik agar bisa dinikmati wisatawan mancanegara saat berlibur di Bali.

(BACA: Ini Yans House, Rumahnya Pak Wayan...)

"Saya butuh waktu sekitar setengah tahun untuk mewujudkan seluruh menu di Codegrafiti," kata Bondan yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang professional cooking and kitchen ini.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Juice kedondong di Yans House Hotel Bali, Jalan Kartika Tuban, Kuta, Rabu (17/5/2017).
Juice kedondong dan juice jeruk kintamani pun tak luput hadir di meja. Demikian juga juice salak. Semua bahan-bahan berasal dari Bali.

Belum lagi kepiting dipadupadankan dengan sirsak. Ada lagi manggis bertemu dengan bebek di satu piring.

Namun ada satu hidangan yang paling menonjol dan paling membuat penasaran di Codegrafiti. Apa itu? Namanya "Obat Nyamuk lime leaf chili paste". Penasaran kan?

Sebelum Anda mengenal obat nyamuk cair atau elektrik, orang tua Anda dulu, apalagi Anda yang pernah tinggal di pedesaan, pasti akan tergambar jelas bentuk obat nyamuk dengan bentuknya yang melingkar, ada berwarna merah atau hijau.

(BACA: Ini Penyambutan ala Yans House di Bali, Tamu adalah Keluarga...)

Untuk mengusir nyamuk, obat nyamuk tersebut dibakar dan diletakkan di pojok ruangan atau di bawah meja, kadang juga di bawah tempat tidur.

Di Codegrafiti, "obat nyamuk bakar" tersebut ditampilkan di atas meja untuk dimakan! Berani? Siapa takut...

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Cumi dan kuah pindang di Yans House Hotel Bali, Jalan Kartika Tuban, Kuta, Rabu (17/5/2017).
"Wow... obat nyamuk bakar siap disantap," kata salah seorang blogger dengan antusias saat "obat nyamuk bakar" itu tampil di meja makan.

Dia langsung bergerak cepat memfoto tampilan "obat nyamuk bakar" tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com