Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Tren Kuliner Indonesia di Mata Anak Muda?

Kompas.com - 28/05/2017, 17:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meluangkan waktu untuk bersantai dengan wisata kuliner tentu mengasyikkan. Saat ini, ada banyak pilihan restoran yang menyediakan makanan dan minuman dari Indonesia hingga mancanegara.

Soal selera makanan, tentu urusan pribadi. Namun, bagaimana tren menyantap makanan Indonesia di mata anak muda?

Menurut Brand Director Kaum, Lisa Virgiano, anak muda sebenarnya telah mengetahui keberadaan makanan-makanan Indonesia lantaran layak mendapatkan perhatian dunia.

"Kenapa makanan Indonesia itu rumit, kaya rasa, dan besarnya value makanan Indonesia itu belum sampai ke sana," kata Lisa kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Menurutnya, tren anak muda untuk mengetahui cerita di balik makanan Indonesia telah tumbuh. Ia mencontohkan dengan salah satu makanan Indonesia yang disajikan di Kaum Restoran Seminyak Bali.

"Anak-anak muda sudah penasaran dengan makanan berdasarkan pengalaman di Bali. Menu bobor kelor itu top selling. Itu makanan kami sajikan dengan cerita," tambahnya.

Lisa menganggap tren anak muda untuk menikmati makanan Indonesia akan terus meningkat. Tantangan ke depan adalah bagaimana mengemas makanan Indonesia agar bisa digemari anak muda.

"Dengan bercerita, storytelling. Ada blog, ada Instagram. Kita bisa membedah makanan Indonesia, mulai dari gula, bumbunya. Kita pay attention," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com