Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Favorit Berburu Takjil dan Hidangan Buka Puasa di Bogor

Kompas.com - 05/06/2017, 03:03 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Liburan sembari ngabuburit di Kota Bogor, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat untuk ngabuburit dan berburu hidangan berbuka. Terlebih saat bulan Ramadhan, para pedangang di tempat-tempat favorit untuk wisata kuliner akan lebih banyak jumlahnya.

Menjelang sore hari berbagai stan makanan ramai menjajakan dagangannya. Mulai dari jajanan untuk takjil, hidangan utama, hingga kuliner khas Bogor dapat Anda temui di berbagai tempat yang direkomendasikan KompasTravel berikut.

1. Kawasan Air Mancur

Inilah salah satu “surga” kuliner malam di Bogor, karena kuliner yang tersaji mayoritas buka mulai sore hingga dini hari. Saat bulan Ramadhan, pedagang makanan lebih ramai dari biasanya.

Kawasan kuliner ini berlokasi di pertemuan Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani. Dari Istana Bogor, ambillah arah Jalan Jendral Sudirman. Sepanjang jalan itu hingga akhir bundaran bertuliskan “Air Mancur”, Anda bebas memilih berbagai jenis kuliner.

Berbagai street food dijual di sini seperti Soto Kuning Bogor, nasi goreng, bubur ayam, martabak, sate madura, sate padang hingga minuman khas di malam hari yakni bandrek, wedang, dan sekoteng.

Tak sulit menemukan tempat ibadah setelah berbuka. Tepat di sisi bundaran terdapat sebuah masjid besar.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM/LINGGA ARVIAN NUGROHO Warung Bandrek Air Mancur berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
2. Jalan Veteran (Merdeka)

Selain Air Mancur, Anda bisa menikmati kuliner dengan suasana perkotaan malam Bogor di kawasan Jalan Veteran. Jalan ini lebih terkenal dengan kawasan Merdeka Bogor. Nama tersebut telah ada sejak zaman kemerdekaan sebagai salah satu pusat Kota Bogor di zaman itu.

Puluhan ruko yang menutup rolling door-nya sejak sore, satu per satu ditutupi gerobak-gerobak dan tenda kuliner. Di sini, mayoritas gerai berbentuk gerobak dan tenda-teda.

Aneka kuliner pun dijajakan mulai jajanan pasar, cakwe, cendol, hingga makanan berat seperti bubur ayam, soto, martabak, sate, pempek, hingga angkringan. Beberapa hidangan khas Bogor juga ada di sini, seperti Asinan Bogor dan doclang.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Taman Yasmin Sektor VI, dengan ruko yang berderet sepanjang 200 meter, terdapat puluhan tenda kuliner yang berhadapan dengan bangunan ruko tersebut.
3. Ruko Perumahan Taman Yasmin

Tempat ini merupakan deretan ruko di sebuah perumahan. Meskipun wujudnya ruko, di bagian depannya berjajar puluhan tenda street food yang siap menggugah selera Anda.

Ada banyak jenis takjil, mulai dari aneka es, jajanan pasar, dan roti. Menjelang malam, giliran kuliner berat yang ramai seperti seafood, nasi uduk, nasi liwet, aneka bakaran, hingga kuliner dengan menu tradisional Sunda, Aceh, Betawi, dan Padang.

Bagi Anda yang datang dari luar kota seperti Jakarta, kawasan ini lebih mudah diakses dari pintu tol keluar Bogor Ringroad (BORR). Dari pintu keluar tol, hanya butuh waktu 10 menit perjalanan jika tanpa macet. Tepatnya berada di deretan ruko Taman Yasmin Sektor VI dengan ruko yang berderet sepanjang 200 meter.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com