JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan menggelar turnamen mancing Internasional terbesar di Indonesia bertajuk "Widi International Fishing Tournament" (WIFT) 2017.
Dengan mengusung tema ‘North Mollucas A World Fisihing Destination’, ajang WIFT 2017 akan diselenggarakan di Kepulauan Widi, Kabupaten Halmahera Selatan pada tanggal 25-29 Oktober 2017.
Kementerian Pariwisata menyambut baik langkah serius yang diperlihatkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mengangkat potensi bahari ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami sangat menghargai dan menyambut baik keseriusan yang diperlihatkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk menggerakkan potensi kemaritiman yang dimiliki melalui sebuah ajang turnamen olahraga mancing tingkat internasional yang terbesar di Indonesia," kata Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Minggu (4/6/2017).
(BACA: Lomba Mancing Morotai 2016 Sabet Rekor Muri)
Menurut Ukus, melalui ajang WIFT 2017 secara tidak langsung turut meningkatkan laju ekonomi daerah melalui wisata dan industri mancing. Ajang ini juga akan menggairahkan industri mancing nasional berbasis ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat pesisir.
"Dengan potensi dan kekuatan bahari yang diimiliki, jika dikelola dengan baik, maka dapat menaikkan citra Provinsi Maluku Utara di tingkat nasional bahkan internasional dan Pemerintah Pusat senantiasa merangsang Pemerintah Daerah untuk menggali potensi daerah agar menjadi kekuatan ekonomi daerahnya," kata Ukus.
“Kami bersyukur mendapatkan restu dari Pemerintah Pusat untuk menggelar ajang WIFT 2017. Acara ini sekaligus memperkenalkan Kepulauan Widi sebagai ikon destinasi mancing nasional. WIFT 2017 akan menjadi tempat berkumpulnya para pecinta olahraga mancing tingkat internasional," kata Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.
"Povinsi kami dikenal sebagai lumbung ikan khususnya sarang bagi tuna sirip kuning (yellow fin tuna) dan tuna gigi anjing (dogtooth tuna). Kami percaya aneka ragam jenis ikan terutama dua ikon ikan tersebut akan menjadi hasil tangkapan yang memberikan kepuasan tersendiri bagi para mancing mania, sebutan pecinta olahraga mancing," sambung Abdul Ghani Kasuba.
(BACA: Menyambangi Nusa yang Terserak di Halmahera Selatan)
WIFT 2017 merupakan ajang turnamen mancing tingkat internasional terbesar yang digelar di Indonesia dan merupakan bagian dari pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam optimalisasi pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Kepulauan Widi dipercaya menjadi tuan rumah karena merupakan salah satu obyek wisata bahari andalan dari Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Untuk negara peserta luar negeri berasal dari lima negara Asia yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Jepang; Australia, Amerika Serikat dan Spanyol. Sementara untuk peserta dalam negeri berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Ajang WIFT 2017 juga melibatkan sembilan Kementerian terkait yaitu Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Desa Tertinggal, Kementerian Pariwisata, Kementerian Informasi dan Komunikasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri.
Untuk acara pembukaan WIFT 2017 akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan penutupan oleh Gubernur Maluku Utara. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.