Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Susah Jalani Ibadah Ramadhan di Korea Selatan...

Kompas.com - 06/06/2017, 07:38 WIB
Bayu Galih

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Bagi banyak orang di Indonesia, beribadah Ramadhan di Tanah Air lebih enak ketimbang di negara orang. Jam berpuasa, yaitu jarak dari sahur hingga berbuka puasa, bisa dibilang lebih mudah untuk dijalani, terutama karena faktor kebiasaan.

Namun, tidak susah menjalankan ibadah Ramadhan, terutama puasa, di Korea Selatan. Setidaknya ini yang dialami Kompas.com saat berada di Korsel selama sepekan lalu, Sabtu (27/2/2017) hingga Jumat (2/6/2017).

Ibadah puasa di Korsel memang lebih panjang jika dibandingkan di Indonesia. Jika dihitung dari shalat Subuh pukul 03.20 hingga Maghrib pada pukul 19.50, maka ibadah puasa dijalani sekitar 16 jam 30 menit.

Sebagai perbandingan, pada saat yang sama, puasa di Jakarta dijalani selama 13 jam 10 menit. Ini berarti waktu puasa di Korsel lebih lama, setidaknya hingga 3 jam 20 menit.

(BACA: 5 Rekomendasi Restoran Ramah Muslim di Seoul Korsel)

Namun, cuaca sejuk dan matahari yang tidak begitu terik membuat dahaga tidak begitu terasa. Saat Kompas.com berada di Seoul, cuaca berkisar 17 derajat Celcius hingga 25 derajat Celcius. 

Makanan halal

Salah satu hal yang kerap mengganggu pikiran saat akan berpuasa di Korsel adalah ketersediaan makanan halal. Dengan posisi umat Muslim sebagai minoritas, ada kekhawatiran sulitnya mendapatkan makanan halal di Korsel.

(BACA: Korsel Targetkan 1,2 Juta Turis Muslim Sepanjang 2017)

Namun, kekhawatiran ini bisa dihilangkan, tentu tergantung niat tiap individu untuk mencari makanan halal. Meski terbilang tidak banyak, namun terbilang mudah menemukan restoran atau penjual yang menyajikan makanan halal.

"Yang paling gampang sih kebab Turki. Karena komunitas Turki di sini memang menyediakan menu makanan halal," kata Hamada, salah seorang WNI yang berada di Seoul, saat bertemu Kompas.com, Minggu (29/5/2017).

KOMPAS.com/BAYU GALIH Salah satu restoran di Itaewon-dong di Seoul, Korea Selatan, yang menyajikan makanan halal khas Indonesia, Malaysia, dan Mesir.

Selain Turki, menurut Hamada, komunitas Asia di Korsel juga dikenal sebagai penyedia makanan halal.

"Di tiap kota ada Asia Mart, di situ disediakan makanan halal," ucap pria yang bekerja di pabrik pembuat gagang pintu itu.

Salah satu wilayah yang banyak dihuni komunitas Muslim seperti Itaewon-dong juga banyak terdapat restoran yang menyajikan makanan halal.

Makanan khas negara Muslim seperti Pakistan, Malaysia hingga Indonesia, atau restoran waralaba dari New York, "The Halal Guys", juga tersedia di Itaewon-dong.  

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com