KOMPAS.com - Bagi penggemar selam tentu familiar dengan Pulau Samui (atau Koh Samui), destinasi wisata bahari terkenal di Thailand.
Koh Samui, pulau terbesar kedua di Thailand setelah Phuket dipilih oleh kebanyakan wisatawan untuk menyelam dengan alasan air laut biru jernih, perairan hangat dan kehidupan laut yang menakjubkan.
Tak heran jika Samui merupakan tujuan populer bagi para penyelam.
Selain scuba diving, agen selam dan perjalanan di Samui mulai menawarkan paket free diving sebagai pilihan baru dalam menikmati alam bawah lautnya.
Meski terlihat mirip dengan scuba diving, namun kedua teknik penyelaman ini sungguh beda. Free diving merupakan aktivitas menyelam tanpa menggunakan alat bantu pernapasan.
(BACA: Melancong ke Thailand, Yuk Berburu Kabut di Mae Hong Son)
Sedangkan scuba diving menggunakan tabung oksigen dan perlengkapan lainnya. Sebagai penyelam, saya kurang suka dengan perintilan persiapan dan alat untuk penyelam yang cukup repot.
Menyelam dengan menggunakan alat bantu selam seperti tabung oksigen menghasilkan kebisingan dan gelembung yang mengganggu hewan di sekitarnya.
(BACA: 7 Lokasi Bergaya Lanna yang Wajib Didatangi di Chiang Mai)
Sedangkan free diving memungkinkan para penyelam untuk menyelam layaknya hewan laut, hampir tanpa suara. Akibatnya, perilaku hewan akan berbeda dan mereka malah akan lebih mendekat dan bebas berenang di sekitar penyelam.
Free diving atau selam bebas adalah kegiatan olahraga menyelam di mana penyelam mencoba mencapai kedalaman yang diinginkan tanpa bantuan alat pernapasan. Kelihatannya mudah, namun selam bebas ini cukup sulit dan berbahaya untuk dicoba.
Teknik pernapasan apnea (arti dalam bahasa Perancis yaitu berhenti bernapas) yang menjadi ‘alat bantu’ satu-satunya untuk selam bebas.
Sampai saya mengetahui bahwa semua itu bisa dilakukan, bahkan bisa sampai lebih dari 100 meter dengan satu kali pernapasan.