Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai dengan Kabin Terbersih di Dunia Versi Skytrax

Kompas.com - 22/06/2017, 04:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Taiwan, EVA Air, meraih penghargaan sebagai maskapai dengan kabin terbersih di dunia. Penghargaan ini diberikan oleh kelompok pemeringkat transportasi udara internasional Skytrax pada ajang Paris Air Show, Selasa (20/6/2017) di Perancis.

Chief Officer Executive Skytrax Edward Plaisted mengatakan bahwa tak ada maskapai penerbangan yang mengabaikan pentingnya kebersihan kabin serta dampaknya terhadap pengalaman pelanggan.

"Ini adalah kesaksian besar tentang kebersihan EVA Air dan pemeriksaan pemeliharaan kabin. Ini adalah kali kedua dalam tiga tahun bahwa maskapai ini telah dipilih oleh penumpang sebagai maskapai terbersih di dunia," kata Edward seperti dikutip dari laman evaair.com, Rabu (21/6/2017).

Pihak EVA Air menyebutkan bahwa sejak pesawat lepas landas hingga mendarat, pramugari selalu menyimpan barang-barang di kabin dengan rapi. Toilet juga selalu diberikan penyegar berupa pewangi ruangan secara berkala.

"Ketika kami menerima penghargaan bintang 5 tahun lalu, kami membuat komitmen bahwa EVA tidak akan berhenti memperbaiki dan berinovasi dan akan terus menjunjung kehormatan ini. Tahun ini, Skyrax kembali memberi kami bintang 5. Ini menunjukkan konsistensi layanan terbaik kami," kata Presiden EVA Air, Derek Chen.

Penghargaan Skytrax terus diselenggarakan secara rutin. Survei dilakukan oleh pihak Skytrax di Inggris, Spanyol, dan China sejak bulan Agustus 2016 hingga Mei 2017.

Selain Eva Air ada 19 maskapai lain yang masuk ke dalam kategori maskapai terbersih di dunia. Berikut daftarnya.

1. EVA Air

2. ANA All Nippon Airways

3. Japan Airlines

4. Asiana Airlines

5. Cathay Pacific

6. Hainan Airlines

7. Korean Air

8. Qatar Airways

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Travel Update
Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Jalan Jalan
Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com