Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2017, 18:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Tebing Breksi dikabarkan akan menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi oleh Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, beserta keluarga saat berkunjung ke Yogyakarta.

Lokasi wisata ini sebenarnya masih terbilang baru. Bulan Mei 2015, Sri Sultan Hamengkubuwono X menandatangani prasasti yang menyebutkan Taman Tebing Breksi sebagai lokasi cagar budaya.

Sebelum menjadi tempat wisata, Taman Tebing Breksi sejatinya adalah lokasi tambang batu breksi. Warga sekitar menggantungkan hidup menjadi penambang di bukit kapur di tempat ini. 

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Tahun lalu, belum ada orang yang familiar dengan Taman Tebing Breksi. Tempat ini dulu merupakan lokasi tambang, namun kini menjadi tempat wisata.

Tentunya bukan tanpa alasan Taman Tebing Breksi dijadikan cagar budaya. Batu kapur breksi di tebing merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran.

Agar kian menarik, beberapa sisi tebing sengaja dipahat oleh seniman lokal Yogyakarta menjadi relief wayang dan sulur bunga raksasa yang memesona.

Tak hanya itu, wisatawan juga dapat naik ke puncak tebing. Dari sana akan terlihat pemandangan Candi Ijo dan Candi Ratu Boko berlatar Gunung Merapi dan Merbabu.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Taman Tebing Breksi merupakan bongkahan tebing dengan beberapa sisi yang sengaja dipahat.

Di bagian kaki tebing juga terdapat Tlatar Seneng, sebuah amphiteatre yang digunakan sebagai tempat pertunjukan.

Waktu yang direkomendasikan untuk mengunjungi Taman Tebing Breksi adalah sore menjelang malam. Semburat matahari yang akan tenggelam meninggalkan cahaya keemasan yang tampak magis, mengenai tebing-tebing kapur nan menjulang di Taman Tebing Breksi.

Taman Tebing Breksi terletak di Kelurahan Sambirejo, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com