Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2017, 11:34 WIB
Aningtias Jatmika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ternyata tidak perlu 100 hari untuk keliling Indonesia seperti perjalanan Ramon Y Tungka dalam program 100 Hari Keliling Indonesia yang ditayangkan Kompas TV.

Dengan waktu tempuh kira-kira 100 menit, kita pun bisa melakukannya. Bahkan, dengan mengendarai sepeda.

Ya! Taman Mini Indonesia Indah (TMII) jawabannya.

Seluruh provinsi di Indonesia telah terwakilkan oleh anjungan-anjungan yang berada di kompleks TMII, Jakarta Timur ini. Memang, harusnya ada 34 provinsi. Namun, provinsi termuda, yakni Kalimantan Utara, belum dibuatkan anjungannya.

Bahkan, Timor Leste yang dulu pernah jadi bagian dari Indonesia pun, tetap ada rumah adatnya. Berbeda dengan anjungan lain, rumah adat Timor Timur dinamakan museum.

Kompas.com mencoba menyusuri seluruh provinsi tersebut dengan bersepeda. Rupanya, hanya dibutuhkan waktu sekitar 100 menit. Soal biaya, pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

"Biaya sewa Rp 15.000 per jam untuk sepeda single. Kalau yang tandem Rp 25.000," ujar Neman, salah satu penyewa sepeda di TMII, Selasa (27/6/2017) lalu.

Jadi, dengan biaya Rp 50.000 ribu, Anda sudah bisa keliling Indonesia.

Penyewaan sepeda beroperasi sejak pukul 06.00 hingga pukul 18.00. Neman mengaku, pada musim libur Lebaran ini, jumlah penyewa meningkat.

Aningtias Jatmika Penyewa sepeda di Taman MIni Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur

Memang, berdasarkan data yang diberikan Manajer Informasi Budaya dan Wisata TMII, Ertis Yulia, sejak Lebaran hari pertama hingga ketiga, jumlah pengunjung TMII telah mencapai angka 150.000.

Jika Anda ingin mencoba keliling Indonesia dengan biaya murah meriah ini, jangan lupa berfoto di rumah adat untuk bisa diunggah di sosial media. Makin terasa liburan keliling Indonesia, bukan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com