PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Wacana pemindahan ibu kota ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus bergulir. Tahukah Anda, salah satu kota terbesar di Asia Tenggara ini memiliki ragam destinasi wisata menarik.
Kota yang dilewati sungai besar ini punya banyak destinasi wisata alam. Selain itu, Kalteng terutama Palangkaraya juga terkenal dengan potensi wisata budaya dan kuliner.
Rumah adat khas Suku Dayak, yakni Rumah Betang, adalah salah satu destinasi wisata yang bisa disambangi. Berikut aneka wisata di Palangkaraya seperti dihimpun KompasTravel.
1. Menyusuri Sungai Kahayan
Palangkaraya dilewati salah satu sungai terbesar di Kalteng, yaitu Sungai Kahayan. Jika Anda menyukai petualangan dan berjalan-jalan menggunakan perahu motor, wisata susur sungai cocok untuk dilakukan.
Di bantaran sungai itu sedikitnya ada belasan perahu wisata berkapasitas 10 orang, juga Kapal Motor Lasang Teras Garu yang lebih besar. Wisatawan akan dibawa susur sungai selama satu jam.
Perahu wisata juga akan mengantarkan wisatawan ke beberapa lokasi menarik di sekitar sungai. Salah satunya adalah lokasi pertapaan pahlawan nasional asal Kalteng, Tjilik Riwut.
2. Desa Wisata Sei Gohong
Desa wisata ini menyimpan ragam kekayaan budaya milik Kalimantan Tengah. Jika Anda ingin menelusuri kakayaan budaya, adat, hingga kesenian Kalteng, maka tempat ini wajib disambangi. Lokasi desa wisata ini sekitar 32 kilometer arah barat Palangkaraya.
Di desa ini terdapat Huma Hai, atau rumah besar sekaligus rumah tradisional Kalimantan Tengah yang bersejarah.
Tugu yang juga merupakan Tugu Peringatan Provinsi Kalteng ini berada sekitar 300 meter dari kawasan Flamboyan. Tugu Soekarno ini merupakan tempat presiden pertama Republik Indonesia meresmikan tiang pertama pembangunan Kota Palangkaraya, yaitu pada 17 Juli 1957.
Kawasan tugu ini berbentuk seperti taman kota, dengan monumen-monumen tiang pembangunan dan patung Ir Soekarno.
Letaknya yang berada di sisi Sungai Kahayan membuat taman kota ini menjadi salah satu spot terbaik menikmati senja dengan pemandangan Jembatan Kahayan.
4. Rumah Tjilik Riwut dan Rumah Bentang Suku Dayak
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.