Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Bus Wisata Werkudara Solo Diserbu Wisatawan

Kompas.com - 05/07/2017, 09:28 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Selama libur Lebaran, bus tingkat Werkudara menjadi sarana wisatawan mengenal kota Solo.

Bus tingkat Werkudara beroperasi tidak seperti biasa saat libur lebaran ini. Bus ini beroperasi setiap hari sejak hari H libur lebaran hingga Kamis (6/7/2017).

Sedangkan pada hari biasa, bus ini hanya beroperasi 2 hari selama seminggu yakni Sabtu dan Minggu.

Pantauan Tribunsolo.com, Selasa (4/7/2017) bus tingkat ini ramai dipesan.

(BACA: Serunya Menikmati Hidangan Kuliner Malam di Solo)

Alifa, seorang wisatawan asal Jakarta mengaku cukup senang dengan adanya fasilitas bus tingkat ini.

"Ya senang, bisa lihat kota Solonya," katanya Selasa (4/7/2017) sore.

"Ke sini ke rumah nenek, terus naik ini, ya bisa lihat-lihat Kota Solo," sambung Alifa.

(BACA: Mengintip Jokowi Mudik, Ini Makanan Legendaris Solo yang Patut Dicoba)

Alifa datang bersama keluarganya dan baru pertama kali naik bus tingkat Werkudara ini. Ia akan kembali menaiki bus ini jika tahun depan kembali ke Kota Solo.

Wisatawan yang ingin naik Bus ini dapat membeli tiket langsung ke Kantor Dinas Perhubungan Pemerintahan Kota Solo, di Jalan Menteri Supeno 7, Manahan, Solo, Jawa Tengah mulai pukul 09.00 WIB-15.00 WIB.

Harga tiketnya Rp 20.000 per orang.

Bus Werkudara juga dapat dipesan dengan sistem harga sewa Rp 800.000 per tiga jam, dengan biaya overtime Rp 250.000 per jam.

Penyewa dapat meminta bus berhenti di tempat-tempat tertentu selama lokasinya memungkinkan.

Adapun rute perjalanan bus Werkudara dimulai dari Kantor Dishubkominfo di Manahan–perempatan Manahan (Jalan Ahmad Yani)– pertigaan Kerten (Jalan Slamet Riyadi)– Sriwedari–Gladag–Balai Kota–Pasar Gede–perempatan Panggung (Jalan Kolonel Sutarto)–Tugu Cembengan (Jalan Ir Sutami)–Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Biasanya di TSTJ wisatawan yang duduk di bawah akan bergantian dengan wisatawan yang duduk di atas. (Tribun Jateng)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com