Menpar Sebut "Tour de Flores" Kali Ini Berbeda

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan penyelenggaraan Tour de Flores 2017 pada Juli mendatang berbeda dengan sebelumnya. Menurutnya, ajang Tour de Flores kali ini akan menyuguhkan atraksi budaya.

"Seperti tahun lalu, ini (Tour de Flores) kombinasi acaranya lebih banyak. Sekarang sudah masuk ke budaya," kata Arief seusai peluncuran Tour de Flores 2017 di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (5/7/2017) malam.

Ia menambahkan, Tour de Flores bulan Juli mendatang telah ditambah interaksi untuk media promosi. Acara tersebut seperti lomba selfie untuk Wonderful Flores dan lomba Instagram.

Adapun acara-acara lain di Tour de Flores antara lain bazaar pameran produk-produk budaya, pentas musik, atraksi budaya, dan kunjungan destinasi wisata. Nantinya, akan ada kunjungan ke Danau Kelimutu dan Taman Nasional Komodo.

Ajang balap sepeda berskala internasional Tour de Flores akan dilaksanakan pada 14-19 Juli 2017. Tour de Flores akan menempuh rute sepanjang 721,6 kilometer yang terbagi dalam enam etape.

"Ini Tour de Flores yang kedua kalinya digelar," kata Chairman Tour de Flores 2017, Primus Dorimulu dalam kesempatan yang sama.

Adapun etape-etape Tour de Flores 2017 yaitu etape pertama Larantuka-Maumere (138,5 km); etape kedua Maumere-Ende (141,3 km), etape ketiga Ende-Mbay (111 km), etape keempat Mbay-Borong (151 km), etape kelima Borong-Ruteng (58 km), dan etape Ruteng-Labuan Bajo (121,5 km).

Ajang Tour de Flores 2017 rencananya bakal diikuti 20 tim yang terdiri atas 16 tim luar negeri dan empat tim dalam negeri. Peserta dari luar negeri antara lain yaitu Inggris, Uni Eropa, Afrika, Jepang, Afrika, Korea Selatan, China, Australia, Thailand, dan Malaysia.